Daerah

Pemeliharaan Kebun Raya Banua Guna Optimalisasi Objek Wisata

Pemeliharaan Kebun Raya Banua Guna Optimalisasi Objek Wisata

BANJARBARU-
Optimalisasi dengan pemeliharan kawasan objek wisata , terus dilakukan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kebun Raya Banua yang dimiliki Pemerintah
Provinsi Kalimantan Selatan .Kepala UPTD Kebun Raya Banua, Adilla Redha Yanti
mengatakan, pemeliharaan kawasan tersebut telah dilakukan pada pertengahan
Januari 2023 dengan menutup sementara Kebun Raya Banua.

 

“Pemeliharaan
ini kita lakukan di gerbang utara Kebun Raya Banua, karena daerah tersebut
banyak dikunjungi masyarakat untuk berlibur,� ucapnya, di Banjarbaru, Minggu
lalu.

 

Ia
menjelaskan, pemeliharaan ini dikarenakan saat libur natal dan tahun baru 2022
kemarin jumlah pengunjung yang berlibur ke Kebun Raya Banua mengalami lonjakan
yang signifikan, sehingga beberapa obyek wisata perlu dilakukan pemeliharaan.
Pemeliharaan tersebut seperti perapian bentuk Taman Labirin, picnic ground dan
bergerak Land.

 

Sementara
itu, Kasi Pengembangan dan Pemanfaatan Kawasan Kebun Raya Banua, Herlina Sari
menambahkan di tahun 2023, pihaknya juga ingin mengembangkan kawasan
konservatorium yang ada di gerbang utama.

 

“Kebun
raya memiliki lima fungsi yaitu sebagai konservasi, pendidikan, penelitian,
obyek wisata dan jasa lingkungan. Maka di tahun ini kami akan mengoptimalkan
seluruh fungsi Kebun Raya Banua,� tuturnya.

 

Dengan
membenahi sistem dan kawasan Kebun Raya Banua, maka pihaknya selalu bisa
memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang datang ke Kebun Raya Banua.

(MC
Kalsel-Red)

+ posts