POMnas XVIII, Taekwondo Sumbang Medali Pertama
Atlet taekwondo menyumbangkan medali pertama bagi Kontingen Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Kalsel.
Dua keping medali perunggu berhasil diraih pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVIII, Selasa (14/11/2023) di Gedung Olahraga (GOR) Rudy Resnawan Banjarbaru.
Perolehan dua keping medali perunggu atlet taekwondo Kalsel, dihasilkan Muhammad Rezky Julianto di nomor senior M+87.
medali emas diraih Rizky Anugrah Prasetyo (Jatim) medali perak disabet Arya Rizky Mahesa Wibowo (Jabar), Ilham Fathurrachman (DKI Jakarta) sebagai juara tiga berasama.
Satu medali perunggu Kalsel lainnya, disabet Ahlus Shofa Anggraeni di nomor senior F-45. Dimana Mertha Elistya Kurniawan asal DKI Jakarta (emas), Paradinda Puspa Rinjani utusan Jateng (perak), Elika Azzalia dari Nusa Tenggara Barat (perunggu/juara tiga bersama).
Dipertandingan semifinal, sambungnya, M Rezky Julianto kalah saat meladeni Arya Rizky Mahesa Wibowo (Jabar). Sementara perjuangan Ahlus Shofa Anggraeni dihentikan Paradinda Puspa Rinjani (Jateng).
“Mereka berdua hanya sampai babak semifinal. Peluang untuk menambah medali masih terbuka lebar karena masih banyak nomor yang akan dipertandingkan,” jelasnya.
Dengan perolehan dua medali perunggu tersebut, lanjutnya, sudah menyamai hasil di POMNas XVII 2022 di Sumatera Barat (Sumbar). “Waktu itu kita membawa pulang dua medali perunggu,” ucapnya.
Koordinator pertandingan cabor taekwondo POMNas XVIII Kalsel, Hendri menyampaikan, ada 27 provinsi yang mengirimkan atletnya.
“Sedangkan jumlah atlet yang bertanding mencapai 94 orang,” kata Hendri yang juga Sekretaris Umum (Sekum) Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Kalsel.
Dari atlet yang mengikuti POMNas Ini, juga terdapat beberapa atlet pemusatan daerah (Puslatda) dan pemain nasional. Terutama dari Jabar, Jatim, dan DKI Jakarta. Tuan rumah Kalsel menurunkan 9 atlet putra dan putri.
