Pria di Cempaka Tewas Dibacok Tetangga, Dipicu Tantangan Duel Saat Mabuk
Kapolres Kota Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda, memperlihatkan barang bukti yang diamankan dari pelaku ( foto : istimewa)
KAKINEWS.ID, BANJARBARU – Warga Jalan Pumpung, Desa Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, digemparkan oleh aksi pembunuhan brutal pada Minggu sore, 30 November 2025. Seorang pria bernama Humaidi (43) ditemukan tewas bersimbah darah setelah dibacok secara membabi buta oleh tetangganya sendiri, Anshori alias Ello (31).
Namun, kurang dari 24 jam pelaku berhasil diamankan kepolisian. Saat Press Rilis, Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda mengungkapkan, peristiwa berdarah yang terjadi sekitar pukul 16.30 Wita itu dipicu oleh persoalan sepele korban yang dalam kondisi mabuk disebut-sebut menantang pelaku untuk berkelahi.
Awal tragedi bermula dari cekcok kecil antara pelaku dan korban. Kesal dengan ulah korban, Ello pulang ke rumah untuk mengambil sebilah parang.
Tak lama berselang, suasana mencekam menyelimuti Jalan Pumpung. Salah satu saksi, Syaprudin, melihat Humaidi berlari pontang-panting dikejar Ello yang mengayunkan parang di tangannya.
Aksi kejar-kejaran itu berakhir tragis ketika korban tersungkur di Jalan Pumpung RT 024 RW 010. Saat itulah pelaku membabi buta membacok tubuh korban. Warga yang melihat hanya bisa mengunci diri di rumah karena ketakutan.
“Saksi melihat korban dikejar pelaku dari jalan aspal Pumpung hingga terjatuh. Saksi lainnya ketakutan dan langsung mengunci pintu rumah,” jelas AKBP Pius, Selasa (2/12/2025) pagi.
Ketika polisi dan warga tiba di lokasi, Humaidi sudah tak bernyawa. Tubuhnya tergeletak telentang hanya mengenakan celana pendek cokelat. Pemandangan yang ditemukan petugas benar-benar mengenaskan.
Hasil visum sementara menunjukkan luka-luka parah berikut:
Luka lebar menganga di bagian leher
Luka sayat pada jari dan telapak tangan kanan
Tangan kiri putus, dengan luka dari jari hingga pergelangan
Luka besar di dada hingga perut, membuat organ dalam rusak dan usus terburai
Luka lebar pada pinggang kiri dan paha kanan
Di sekitar tubuh korban ditemukan ceceran darah dan sebilah kumpang parang yang diduga digunakan pelaku.
Tak lama setelah kejadian, Polsek Cempaka dan Polres Banjarbaru bergerak cepat melakukan penyelidikan. Melalui pendekatan persuasif, keluarga akhirnya menyerahkan Ello ke polisi.
“Pelaku mengakui perbuatannya dan menyatakan motifnya karena kesal melihat korban mabuk dan menantangnya berkelahi,” pungkasnya.

