PSM Dijatuhi Hukuman Pengurangan Tiga Poin, Barito Putra Dinyatakan Menang

PSM Makassar dijatuhi hukuman pengurangan tiga poin dan dinyatakan kalah usai memainkan 12 orang pada laga kontra Barito Putera di Liga 1 2024-2025. Sedianya, laga tersebut berkesudahan 3-2.
Pelanggaran fatal PSM itu terjadi pada laga kontra Barito Putera di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Minggu 22 Desember 2024. Ketika itu, mereka memainkan 12 orang di menit-menit akhir.
PSM Makassar berniat mengganti tiga pemain yakni Akbar Tanjung, Latyr Fall, dan Syahrul Lasinari, di menit-menit akhir. Mereka akan digantikan oleh Daffa Salman, Arham Darmawan, dan Fahrul Aditia.
Akbar dan Latyr sudah keluar lapangan. Namun, Syahrul kedapatan masih ikut bermain dalam laga tersebut.
Dengan begitu, PSM sempat diperkuat 12 pemain melawan Barito Putera. Pertandingan dimenangkan Baruto Putra dengan skor akhir 3-2.
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, sempat melontarkan protes atas insiden 12 pemain ini. Setelah tidak digubris, upaya menuntut keadilan tersebut akhirnya membuahkan hasil.
PSM Makassar akhirnya terkena hukuman dinyatakan kalah dalam pertandingan itu. Hal itu bisa dilihat dari situs resmi PT LIB selaku operator Liga 1 di mana Syahrul Lasinari dan kawan-kawan dinyatakan kalah 0-3.
Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, mengonfirmasi adanya hukuman tambahan berupa pengurangan tiga poin. Alhasil, mereka dipastikan turun peringkat. “Betul, SK Komdis pengurangan tiga poin,” kata Sulaiman kepada Okezone via WhatsApp, Senin (30/12/2024).
.