11 Titik Jalan Rusak di HSU
KAKINEWS.ID Amuntai- Setidaknya ada 11 Titik jalan rusak ditemukan Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Hulu Sungai Utara (HSU) bersama Dinas Perhubungan (Dishub), saat pengecekan kondisi ruas jalan nasional, Senin (15/12/2025).
Pengecekan jalan Trans Kalimantan dilakukan untuk menjamin kelancaran dan keselamatan arus lalu lintas menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta mengantisipasi peningkatan volume kendaraan jelang Haul Sekumpul.
Dalam pengecekan ini, tim gabungan berfokus mendata potensi bahaya di jalan raya wilayah hukum Polres HSU.
Hasil penyisiran di lapangan, tim gabungan menemukan setidaknya 11 titik kerusakan badan jalan, didominasi lubang yang berpotensi tinggi menyebabkan gangguan arus lalu lintas dan kecelakaan, khususnya saat kondisi padat atau hujan.
Hasilnya beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan diantaranya perbatasan HSU-HST di Desa Halat, Kecamatan Amuntai Tengah, Desa Tapus Dalam RT 01, 02, dan RT 04, Desa Pinang Habang RT 02, Desa Tapus Tengah RT 04, Desa Kandang Halang RT 05, dan Desa Pasar Senin RT 05 di Kecamatan Amuntai Tengah,
Desa Banyu Tajun Hulu RT 05, Kecamatan Sung Pandan, dan Desa Muara Baruh RT 01 dan RT 03 di Kecamatan Amuntai Utara.
Kegiatan gabungan yang melibatkan personel Dinas Perhubungan HSU ini diharapkan mampu mewujudkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, sejalan dengan semangat ‘Safety For Humanity’ serta mewujudkan “Polantas Banua Presisi, Modern, Dekat Dan Bersahabat”.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres HSU, melalui Kanit Regident Aiptu Yayang Siaratno, menjelaskan bahwa sebagai langkah awal, petugas di lapangan telah memberikan tanda peringatan sementara di sekitar lubang.
“Kami telah mendata seluruh titik rawan ini. Data lengkap kerusakan jalan ini selanjutnya akan segera dikoordinasikan dengan instansi terkait yang memiliki kewenangan penuh atas pemeliharaan jalan nasional, agar perbaikan dapat dilakukan secepatnya,” jelas Aiptu Yayang.
Merespon hal ini, Kapolres HSU, AKBP Agus Nuryanto, menekankan pentingnya sinergi dan kecepatan penanganan infrastruktur jalan.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Pengecekan adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan arus lalu lintas Nataru dan Haul Guru Sekumpul berjalan lancar dan aman,” katanya.

