18 Jenazah Korban Tabrakan American Airlines dan Black Hawk Ditemukan

18 jenazah korban tabrakan antara pesawat jet American Airlines dengan helikopter tentara Angkatan Darat AS Black Hawk telah ditemukan. Seluruh penumpang kedua pesawat yang berjumlah seluruhnya 67 orang di kedua pesawat tersebut dikhawatirkan tewas.
Melansir media Independent, sebuah jet regional American Airlines yang membawa 64 orang bertabrakan di udara dengan helikopter Angkatan Darat Black Hawk pada Rabu (29/1/2025) malam sebelum kedua pesawat tersebut jatuh ke Sungai Potomac.
Senator Kansas Roger Marshall pada Rabu (29/1/2025) malam mengtatakan, seluruh penumpang yang berjumlah 67 orang di kedua pesawat tersebut dikhawatirkan tewas.
Menurut laporan CBS News, setidaknya 18 mayat telah ditemukan dari air. Tak satu pun dari 3 awak helikopter itu adalah pejabat senior Angkatan Darat, kata pihak berwenang setempat.
Usai insiden tersebut, semua penerbangan masuk dan keluar dari Bandara Nasional Ronald Reagan di Washington, D.C. telah dihentikan hingga setidaknya pukul 11 pagi pada hari Kamis (30/1/2025).
Rekaman video dari Kennedy Center di dekatnya menunjukkan 2 set lampu yang konsisten dengan pesawat terpisah yang tampak bergabung dalam sebuah bola api.
Presiden AS Donald Trump turut merespons insiden tersebut. “Saya telah diberitahu sepenuhnya mengenai kecelakaan mengerikan yang baru saja terjadi di Bandara Nasional Reagan,” kata Presiden Donald Trump. “Semoga Tuhan memberkati jiwa mereka,” imbuhnya.
Sementara itu, pihak American Airlines dalam sebuah pernyataan menyampaikan kepada para kerabat keluarga yang menjadi penumpang pesawat bisa menghubungi pihaknya.
“Jika Anda yakin Anda mungkin memiliki orang yang Anda cintai di dalam pesawat Penerbangan 5342, hubungi American Airlines bebas pulsa di 800-679-8215. Mereka yang menelepon dari luar AS dapat mengunjungi news.aa.com untuk mendapatkan nomor telepon tambahan. Anggota keluarga di Kanada, Puerto Riko, atau Kepulauan Virgin AS dapat menghubungi 800-679-8215 secara langsung,” katanya.