Berita Utama Hukum dan Kriminal

Paman Pentol Bakar di Banjarmasin Ditusuk Pemabuk, Ini Sebabnya

Paman Pentol Bakar di Banjarmasin Ditusuk Pemabuk, Ini Sebabnya

BANJARMASIN,KN

Nasib sial menimpa seorang paman pentol bakar yang biasanya mangkal di seberang Masjid Ar-Raudhah di Jalan Ratu Zaleha, Banjarmasin Timur.

Pria bernama Muhammad Muzaqi (37), warga Kompleks Ki Hajar Dewantara 1 itu ditusuk seorang pria yang dalam kondisi dalam kondisi mabuk Senin (19/2) malam.
Pelaku berinisial RY (48), warga Gang Asnawi, Jalan Ratu Zaleha

Perkaranya sepele, pelaku ditegur korban agar jangan mengaduk-aduk saus tomatnya.
Kondisi korban sempat kritis.
Tusukan belati mengenai paru-parunya. “Alhamdulillah, setelah operasi satu jam lebih, nyawanya selamat,” kata Adi (37), teman sesama pedagang.

Menurut Adi b, sebelumnya tersangka berkelahi dengan warga setempat, Muhammad Noor.
Tapi dilerai seorang pedagang nasi goreng.
Sementara itu, Muzaqi yang baru selesai salat magrib, kembali membuka dagangannya.

Dalam kondisi mabuk, pelaku mendatangi gerobak korban. “Saus pentol diaduk-aduknya, lalu ditegur korban. Dia marah dan menyerang. Menusuk dada kiri teman saya,” beber Adi.
Muzaqi terkenal di kawasan itu sebagai seorang pemabuk, kasar, tukang bikin onar, dan senang membawa sajam ke mana-mana.
“Korban menegur secara baik-baik, tidak kasar. Tapi mungkin hatinya masih panas usai berkelahi,” tambah Adi.
Kapolsek Banjarmasin Timur AKP Eru Alsepa melalui Kanit Reskrim Ipda Partogi Hutahaean mengatakan, pelaku sempat menghilang dari rumahnya.
“Pelaku bersembunyi di Sungai Bakung. Berhasil kami tangkap sekitar pukul 11 siang,” ucap Partogi, Selasa (20/2).
Barang bukti juga diamankan. “Sajam jenis belati. Saat ini masih pemeriksaan. Motifnya marah karena ditegur,” tambahnya.
“Pelaku dijerat pasal 354 KUHP tentang pidana penganiayaan berat. Diancam penjara paling lama delapan tahun,” terang Partogi.

Penulis Editor: Iyus

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *