Berita Utama Hukum dan Kriminal KPK RI

Husaini Sorot Dugaan Oknum Ditubuh BKI : Sertifikasi Kapal atau Menciptakan Gunung Es ?

Husaini Sorot Dugaan Oknum Ditubuh BKI : Sertifikasi Kapal atau Menciptakan Gunung Es ?

Jakarta, KAKINEWS.ID – Ketua LSM Kaki Kalsel, Akhmad Husaini, menyoroti dugaan keterlibatan oknum Badan Klasifikasi Indonesia (BKI) dalam pengeluaran sertifikat kelayakan untuk tongkang yang tidak layak. Hal ini muncul setelah Husaini menerima laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan tentang tongkang yang tidak layak beroperasi, Jumat ( 08/03/24 ).

” BKI seharusnya bertindak sebagai lembaga yang memberikan penilaian teknis terhadap kapal dan memberikan sertifikasi kelayakan. Namun, dugaan permainan di dalam tubuh BKI menimbulkan kekhawatiran terkait integritas lembaga tersebut,” terang Husaini.

Menurutnya, Fungsi utama BKI adalah memastikan bahwa kapal memenuhi standar keamanan, keselamatan, dan lingkungan. Dalam kasus ini, keraguan muncul apakah proses penilaian dilakukan dengan objektif atau ada intervensi yang merugikan.

” Sertifikasi kelayakan yang komprehensif akan mendukung operasi tongkang dengan cara yang aman, andal, dan sesuai dengan standar industri dan regulasi pelayaran, namun kemungkinan adanya permainan di dalam tubuh BKI menjadi perhatian serius, mengingat dampak yang dapat ditimbulkan terhadap keselamatan pelayaran dan lingkungan maritim adalah hal yang sangat perlu diperhatikan.” tegasnya.

Akhmad Husaini juga menambahkan aksi unjuk rasa yang ia suarakan di Mabes Polri ini sekaligus untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar bisa ikut mengawasi kinerja instansi – instansi pemerintah, mengenai hal ini Husaini menegaskan perlunya penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap kebenaran dan menjaga integritas sistem sertifikasi kapal di Indonesia. LSM Kaki Kalsel berkomitmen untuk mendukung upaya pemberantasan praktik-praktik yang merugikan masyarakat dan merusak kredibilitas lembaga terkait.(drs)

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *