Investasi Bodong Kembali Terjadi, Kerugian Mencapai Rp 5 Milyar Lebih dan Korban Diduga Ratusan Orang

Investasi bodong kembali terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel), bahkan korbannya diduga mencapai ratusan orang, akibatnya beberapa orang melaporkan kejadian tersebut ke Ditreskrimum Polda Kalsel.
Salah satu korban berinisial MS melaporkan kejadian tersebut, pada Minggu 10 Maret 2023, hari ini senin korban lainnya berinisial K juga melaporkan FN yang diduga sebagai terlapor oknum anggota Bhayangkari. Adapun investasi bodong tersebut terkait bisnis solar.
“Tadi sudah melapor, tapi diarahkan untuk melengkapi berkas seperti rekening koran dan sebagainya, korban lain juga ada yang melapor,” ujar K, Senin (11/3/2024).
FN dilaporkan karena menghilang ketika dirinya ingin mengambil fee bulan Februari, lanjutnya. Dirinya menjadi korban dengan investasi sebesar Rp 175 juta bersama rekannya.
“Dana tersebut disetorkan secara bertahap dan dimulai dari sekian puluh juta, terakhir menyetorkan dana pada pertengahan Februari 2024 sekitar Rp 80 juta dan korbannya banyak, mungkin ratusan orang,” imbuhnya.
Terpisah, Direktur Ditreskrimum Polda Kalsel, Kombes Pol Erick Frendriz membenarkan adanya laporan dari korban dalam dugaan investasi bodong dan kasus tersebut segera ditangani.
“Betul. Korban sudah membuat laporan polisi kemaren,” katanya.
Sementara itu, Ilham Fiqri penasihat hukum MS menyampaikan, sudah ada 17 korban yang memberi kuasa kepadanya, “Untuk kerugian sementara yang dialami oleh ke 17 orang tersebut sekitar Rp 5 miliar lebih,” ucapnya singkat.