Spontanitas Kapolresta: Kisah Haru di Tengah Kesibukan May Day

BANJARMASIN, KAKINEWS.ID – Momen haru terlihat pada pemandangan tak biasa di depan Polresta Banjarmasin, Rabu ( 01/05/24 ) siang.
Beredar dimasyarakat foto Kapolresta Banjarmasin yang terlihat sedang membantu seorang kakek berusia lanjut menyeberang jalan.
Diketahui, Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana A. Mattosumito, S.I.K., M.H., usai memimpin pengamanan hari May Day yang berlangsung di GOR Hasanuddin saat itu hendak bertolak ke Polresta Banjarmasin refleks menghentikan mobilnya ketika dirinya melihat seorang kakek yang kesusahan menyebrang jalan, karena kondisi pada saat itu terbilang hectic.
Setelah dikonfirmasi, Kapolresta Banjarmasin membenarkan, foto yang beredar itu adalah dirinya, ia menjelaskan tindakannya sudah merupakan kewajiban dari setiap manusia.
” Oh iya, kebetulan saat itu saya habis dari giat, apa yang saya lakukan itu merupakan spontanitas saja, sebagai manusia kita memang wajib untuk saling membantu semampu kita,” ungkapnya.
Spontanitas dari Kapolresta Banjarmasin ini terbilang sering, tak hanya kejadian kali ini, sebelumnya dirinya juga pernah menghebohkan masyarakat dengan turun langsung membantu korban-korban kecelakaan lalu lintas, saat ia sedang melakukan perjalanan menuju sebuah tempat acara.
Kapolresta Banjarmasin menekankan sebagai abdi negara yang mempunyai kewajiban untuk mengayomi masyarakat, kepekaan terhadap sekitar penting untuk selalu dipupuk, menurutnya hal ini juga merupakan wujud Polri Presisi, mengedepankan rasa kemanusiaan dan tanggung jawab.
” Sebagai wujud dari Polri Presisi, bentuk mengayomi masyarakat tak hanya hal yang menyangkut hukum, kepekaan kita terhadap sekitar harus bisa kita pupuk, kejadian hari ini bukan hanya tentang kemanusiaan, tapi bagaimana saya sebagai pemimpin dari jajaran Polresta Banjarmasin untuk bisa memberikan contoh,” terangnya
Ia meyakini bahwa tanggung jawab seorang pemimpin bukan hanya tentang menjalankan tugas yang diemban bisa dijalankan dengan baik, tetapi dirinya juga menegaskan, tanggung jawab terbesar adalah untuk bisa memberikan contoh yang baik.
” Beratnya menjadi seorang pemimpin adalah ketika harus bisa memberikan contoh yang baik melalui sikap dan perbuatan.” tutupnya.(drs)