Menuju Indonesia Emas 2045, Komisi Informasi Perkuat Koordinasi Melalui Rakornas 2024

BANJARMASIN, KAKINEWS.ID – Komisi Informasi (KI) Pusat Republik Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) KI se-Indonesia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Rakornas ini bertujuan memperkuat koordinasi dalam rangka persiapan menuju Indonesia Emas 2045.
Ketua KI Pusat, Donny Yoesgiantoro, dalam sambutannya saat membuka Rakornas KI ke-15 di Hotel Galaxy Banjarmasin, Selasa (11/6), menegaskan pentingnya pemerintahan yang terbuka sebagai elemen kunci dalam mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Indonesia Emas 2025-2045. “Informasi adalah kebutuhan pokok setiap orang untuk pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya serta merupakan bagian penting bagi ketahanan nasional,” ungkap Donny.
Donny juga menyampaikan bahwa pengelolaan informasi publik merupakan upaya penting untuk mengembangkan masyarakat informatif guna meningkatkan daya saing global. “Komisi Informasi memerlukan banyak penguatan dan sinergitas untuk menjalankan tugas dan fungsi KIP serta optimalisasi keterbukaan informasi di Indonesia,” tambahnya.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, yang turut hadir memberikan keynote speech, menekankan bahwa keterbukaan informasi adalah kunci dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat. “Keterbukaan informasi adalah salah satu pilar utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah. Dengan memberikan akses informasi yang luas dan mudah kepada masyarakat, kita dapat menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” ujar Hadi.
Rakornas ke-15 KI se-Indonesia, yang telah berlangsung sejak Senin (10/6), fokus pada pembahasan isu-isu strategis terkait sinergi keterbukaan informasi publik dalam penyelenggaraan negara menuju Indonesia Emas 2045. Hasil pembahasan ini akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi konkret yang akan disampaikan di forum Rakornas ke-15.
Plt. Sekretaris Komisi Informasi Pusat, Nunik Purwanti, dalam laporannya menyampaikan kesiapan yang matang dalam menyelenggarakan agenda nasional ini dengan melibatkan sekitar 450 peserta yang mengikuti secara hybrid, baik online maupun offline. “Total peserta pada Rakornas ke-15 ini kurang lebih berjumlah 450 orang,” katanya.
Rakornas KI telah rutin diadakan untuk membahas isu-isu krusial terkait keterbukaan informasi publik di Indonesia. Mulai dari Rakornas pertama yang diselenggarakan tahun 2009, hingga Rakornas KI ke-14 yang mengangkat pentingnya keterbukaan informasi dalam pemilu serentak 2024 pada tahun 2023. Diharapkan, kegiatan yang bekerja sama dengan Provinsi Kalimantan Selatan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan keterbukaan informasi publik di seluruh Indonesia dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.(mckalsel/drs)