Prov Kalsel

BPS Kalsel Umumkan Data Ketenagakerjaan Februari 2024: Sektor Pertanian dan Pekerjaan Informal Jadi Sorotan

BPS Kalsel Umumkan Data Ketenagakerjaan Februari 2024: Sektor Pertanian dan Pekerjaan Informal Jadi Sorotan

Banjarbaru, KAKINEWS.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan (Kalsel) merilis laporan terbaru mengenai keadaan ketenagakerjaan di Kalsel untuk bulan Februari 2024. Laporan tersebut disampaikan oleh Kepala BPS Kalsel, Martin Wibisono, dalam konferensi pers yang digelar di Banjarbaru pada Senin (6/5/2024).

Menurut Martin Wibisono, jumlah penduduk usia kerja di Kalsel pada Februari 2024 mencapai 3,14 juta orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 2,18 juta orang tergolong dalam angkatan kerja, sedangkan sisanya, yaitu 0,96 juta orang, termasuk dalam kategori bukan angkatan kerja.

“Komposisi angkatan kerja pada Februari 2024 terdiri dari 2,10 juta orang yang sudah bekerja dan 80 ribu orang yang masih menganggur. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) adalah rasio antara jumlah angkatan kerja terhadap jumlah penduduk usia kerja,” ujar Martin.

Martin menjelaskan bahwa TPAK pada Februari 2024 mengalami sedikit peningkatan dibandingkan tahun lalu. TPAK untuk bulan Februari 2024 tercatat sebesar 69,55 persen, mengalami kenaikan sebesar 0,02 persen poin dibandingkan dengan Februari 2023, namun mengalami penurunan sebesar 0,09 persen poin dibandingkan dengan Februari 2022.

“Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, pada Februari 2024, TPAK laki-laki berada pada angka 83,79 persen, yang lebih tinggi dibandingkan TPAK perempuan yang sebesar 55,10 persen. Dibandingkan dengan Februari 2023, TPAK laki-laki mengalami penurunan sebesar 0,13 persen poin, sementara TPAK perempuan mengalami peningkatan sebesar 0,19 persen poin,” jelas Martin.

Martin juga mengungkapkan bahwa sektor pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah sektor pertanian, dengan tambahan 44,75 ribu orang atau kenaikan sebesar 1,81 persen poin. Selain itu, sebanyak 1,15 juta orang atau 54,71 persen dari total angkatan kerja bekerja dalam sektor informal, yang mengalami penurunan sebesar 2,10 persen poin dibandingkan dengan Februari 2023.

“Secara keseluruhan, data ketenagakerjaan ini menunjukkan bahwa meskipun ada beberapa fluktuasi, terdapat tren peningkatan partisipasi angkatan kerja di Kalsel,” pungkas Martin Wibisono.(drs/mckalsel)

+ posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *