Pelatihan SDM Pokdarwis di Banjarbaru: Langkah Pemprov Kalsel untuk Meningkatkan Kualitas Sektor Pariwisata
Banjarbaru, KAKINEWS.ID – Kompetensi sumber daya manusia (SDM) pengelola sektor pariwisata, khususnya bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), merupakan faktor krusial dalam menunjang kemajuan sektor pariwisata di Kalimantan Selatan (Kalsel). Menyadari hal ini, Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalsel menggelar Pelatihan Pengembangan Sadar Wisata dan Potensi Masyarakat Sekitar Wisata di salah satu hotel berbintang di Banjarbaru pada Jum’at (31/5/2024).
Pelatihan yang dibuka oleh Plh Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Muhammad Noor, diikuti oleh puluhan perwakilan pengelola Pokdarwis dari berbagai destinasi wisata di Kota Banjarbaru. Dalam sambutannya, Muhammad Noor menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya rutin Dispar Kalsel untuk meningkatkan kompetensi SDM di sektor pariwisata.
“Pelatihan ini bukan hanya untuk Kota Banjarbaru, tetapi akan dilanjutkan ke 13 kabupaten/kota di Kalsel. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam kepada Pokdarwis tentang cara memajukan destinasi wisata serta meningkatkan kunjungan wisatawan,” ujar Muhammad Noor.
Muhammad Noor juga menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi terbaru dalam mempromosikan destinasi wisata melalui media sosial. “Kami ingin peserta tidak hanya mendapatkan wawasan baru, tetapi juga belajar bagaimana memanfaatkan teknologi untuk promosi destinasi wisata secara efektif,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dispobudpar) Kota Banjarbaru, Mukhyar Lutfi, menyatakan pentingnya peran Pokdarwis sebagai garda terdepan dalam pengembangan potensi pariwisata. Mukhyar berharap agar para peserta pelatihan dapat lebih aktif dalam menggerakkan masyarakat sekitar destinasi wisata untuk berpartisipasi dalam pengelolaan dan pengembangan sektor pariwisata.
“Saya sangat mengapresiasi semangat kerja keras anggota Pokdarwis dalam menjaga dan melestarikan aset pariwisata. Upaya ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata,” kata Mukhyar Lutfi.
Selain materi tentang pengelolaan media sosial, pelatihan ini juga mencakup mitigasi bencana dan storytelling untuk membantu Pokdarwis dalam mengelola dan mempromosikan destinasi wisata.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peran Pokdarwis dalam mengembangkan pariwisata di Banua, serta menjadi langkah awal untuk program-program selanjutnya di wilayah Kalsel.(drs/mckalsel)
