Aditya: Perhatian dan Bantuan untuk Anak Yatim Harus Jadi Bagian Keseharian Kita
Sebagai wujud perhatian Pemerintah Kota Banjarbaru terhadap anak yatim piatu, sebanyak 680 anak yatim piatu dari seluruh Kota Banjarbaru diberikan santunan dalam Perayaan Hari Anak yatim piatu se-Kota Banjarbaru pada momentum 10 Muharram 1446 Hijriah.
Berlangsung di Gedung Bina Satria Kota Banjarbaru, pada hari ini Selasa (16/07/2024). Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono, serta Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, H. Said Abdullah.
Dalam sambutanya Aditya menyampaikan harapannya agar perhatian dan bantuan terhadap anak-anak yatim tidak hanya dilakukan sebagai acara seremonial yang diadakan setiap tanggal 10 Muharram saja, tetapi juga menjadi bagian dari keseharian kita.
“Kami berharap ini bukan hanya seremonial yang dilaksanakan di 10 Muharram, tetapi juga bisa dilaksanakan setiap hari dalam keseharian kita. Saling berbagi, baik materi, dukungan, maupun kasih sayang terhadap anak-anak kita yang membutuhkan. Semoga mereka semakin kuat dan semangat untuk menyongsong masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.
Lanjutnya orang nomor satu di Kota Banjarbaru tersebut mengatakan bahwa, selalu berupaya untuk mendukung dan melibatkan semua anggota masyarakat, termasuk anak-anak yatim karena Pemko berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan pembinaan kepada mereka agar dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencapai kemandirian.
“Jadi, melalui program-program seperti beasiswa, RT mandiri, urban farming, dan sekolah wanita, kita berusaha untuk merangkul semua pihak. Jika mereka memerlukan pekerjaan, pendidikan, atau keterampilan, mereka bisa bergabung dengan program-program tersebut. Kita akan terus memberikan dukungan dan pembinaan,” katanya.
Dihadiri seluruh pejabat Pemerintah Kota Banjarbaru, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banjarbaru, serta para stakeholder, diharapkan dengan kebersamaan ini anak-anak yatim di Banjarbaru dapat meraih masa depan yang lebih cerah dan penuh harapan. (Ald/Orz/MedCenBJB)