Berita Utama Politik

Muhidin-Hasnuryadi Berpeluang Menang Pilgub Kalsel Versi Survei Denny JA

Muhidin-Hasnuryadi Berpeluang Menang Pilgub Kalsel Versi Survei Denny JA

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel Muhidin–Hasnur memiliki peluang besar menang Pilkada 2024. Duet dua figur ini secara survei menggungguli para pasangan bakal kandidat lainnya yaitu Raudatul Jannah (Acil Odah) dan Zairullah Azhar.

Hal tersebut berdasarkan hasil survei yang dirilis LSI Denny JA. Survei dilakukan pada rentang waktu 5 hingga 11 Juni 2024 dengan metodologi Multistage Random Sampling terhadap 800 responden dari seluruh kabupaten/kota di Kalsel.

Direktur Eksekutif LSI Denny JA, Toto Izul Fatah menerangkan bahwa persentase Muhidin 27,8 persen paling unggul di antara 12 bakal calon gubernur. Dua figur di bawah Muhidin yakni Acil Odah 15,3 persen dan Zairullah 15,1 persen

“Dengan margin of error sebesar 3,5 persen, survei ini menawarkan gambaran nyata tentang preferensi pemilih Kalsel yang tersebar di seluruh pelosok provinsi,” ucapnya, Rabu (24/7/2024).

Lebih menarik lagi, sebutnya, jika hanya dilakukan survei pada dua nama saja atau head to head antara Muhidin dan Acil Odah menunjukkan selisih angka terpaut jauh.

“Muhidin melesat dengan perolehan suara sebesar 50,9 persen melawan Acil Odah yang hanya meraih 26,5 persen,” imbuhnya.

Tingginya elektabilitas Muhidin itu menunjukkan kemungkinan besar menang Pilgub Kalsel. Belum lagi, Muhidin didampingi Hasnur yang tak kalah tinggi elektabilitas dan popularitasnya sehingga sulit ditandingi kandidat lain.

“Sang calon wakil, Hasnuryadi Sulaiman, juga memiliki daya pikat tersendiri. Dengan tingkat kesukaan mencapai 88,9 persen, Hasnur menjadi figur yang banyak disukai,” ujarnya.

Kemudian jika dilakukan simulasi survei tiga pasangan calon, Toto menyebut Muhidin-Hasnur memiliki persentase sangat tinggi 44,6 persen suara. Angka itu unggul dibandingkan Zairullah-Ibnu Sina 23,5 persen dan Acil Odah-Akhmad Rozanie 20,0 persen.

Meski demikian, masih ada peluang bagi dua pasangan calon di bawah Muhidin-Hasnur itu untuk mengejar ketertinggalan. Sebab, dikatakan Toto ada
54,1 persen pemilih yang masih tergolong ‘soft supporter’ atau pemilih cair berdasarkan data survei.

“Inilah lahan tak bertuan, sebuah medan perebutan yang masih bisa dimenangkan oleh siapa saja,” sebutnya.

Terlebih lagi, ujarnya, belum ada kandidat yang memiliki basis pemilih militan melebihi 30 persen. Muhidin sendiri baru memiliki 16,6 persen pemilih militan, Acil Odah 9,9 persen dan Zairullah 7,6 persen.

Kondisi tersebut menggambarkan bahwa segala kemungkinan masih terbuka dalam pertarungan politik di Kalsel.

+ posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *