Proyek Ratusan Juta di Dalam Pagar Ambruk Lagi, Warga Resah

MARTAPURA, KAKINEWS.ID – Siring penopang badan jalan di pinggir Sungai Martapura di Jalan Inayatullah RT 01, Desa Dalam Pagar, Kabupaten Banjar, kembali ambruk meski baru diperbaiki kurang dari setahun lalu. Insiden ini terjadi pada Senin (29/7) sekitar pukul 21:00 WITA.
Jaliyah (38), salah satu saksi mata, mengungkapkan bahwa ia dan warga sekitar mendengar suara keras saat siring ambruk. “Saya sedang membuat kue untuk dijual ketika tiba-tiba terdengar suara ‘brak’. Warga berteriak bahwa siring ambruk. Bahkan warga desa seberang sungai juga mendengarnya dan langsung menyorot dengan senter,” ujarnya pada Selasa (30/7/2024) siang.
Ghazalinuddin, aparat desa setempat, menambahkan bahwa siring yang ambruk menyebabkan kerusakan jalan sepanjang 40 meter. “Sebelum ambruk, tepian jalan mengalami retakan cepat, disertai suara patah pada penyangga jalan,” jelasnya. Ia khawatir jika tidak segera diperbaiki, kerusakan akan semakin parah dan dapat menutup jalan sepenuhnya. “Saat ini saja, mobil sudah tidak bisa melewati jalan ini,” tambahnya.
Jalan di Desa Dalam Pagar sangat vital karena menghubungkan tiga desa: Desa Dalam Pagar, Dalam Pagar Ulu, dan Sungai Kitano. Jalan ini juga sering digunakan sebagai akses ziarah dan haul para jemaah.
Siring tersebut sebelumnya ambruk akibat abrasi sungai pada akhir 2023 dan telah diperbaiki oleh pemerintah dengan biaya ratusan juta rupiah. Namun, Ghazalinuddin menyayangkan bahwa baru tujuh bulan sudah kembali ambruk. “Saya tidak tahu penyebab pastinya. Saat perbaikan, saya melihat bahan-bahannya seperti besi dan semen yang digunakan tampak berkualitas. Tapi ternyata hasilnya tetap ambruk,” ujarnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banjar, Anna Rosida Santi mengatakan, siring jalan yang ambruk tersebut merupakan siring jalan sementara bukan permanen.
” Pekerjaan ini merupakan pekerjaan sementara, tidak permanen atau penanggulangan darurat untuk menangani longsor yang terjadi diakhir tahun 2023.” ungkap Anna.
ketika ditanya mengenai rencana pembangunan siring jalan permanen, Anna menjelaskan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan tanah.(drs)