Berita Utama

Monyet Masuk Komplek Perumahan dan Lukai Warga: Akibat Habitat yang Tergusur Pembangunan

Monyet Masuk Komplek Perumahan dan Lukai Warga: Akibat Habitat yang Tergusur Pembangunan

 

BANJARMASIN, KAKINEWS.ID — Warga Komplek Al Banjary, Smanda, Banjarmasin, dikejutkan oleh kemunculan seekor monyet yang tiba-tiba masuk ke area perumahan pada Minggu (01/09/24). Monyet tersebut bertindak brutal dan menyerang seorang warga, Eyin Syahwaty (35), dengan menggigit lututnya hingga mengalami pembengkakan yang parah.

Luka gigitan pada lutut salah satu warga. (dok.kakinews.id)

Eyin, yang kini tengah menjalani perawatan di IGD RS Sultan Suriansyah, Banjarmasin, menceritakan detik-detik mengerikan saat ia diserang. “Monyet itu tiba-tiba muncul di halaman rumah dan terlihat sangat agresif. Saat saya mencoba mengusirnya, dia langsung menyerang dan menggigit lutut saya. Setelah itu, lutut saya membengkak dan saya merasa kesakitan luar biasa,” ungkap Eyin.

Dalam perawatan di IGD RS Sultan Suriansyah, Banjarmasin, Eyin menerima suntikan rabies dan tetanus untuk mencegah penularan penyakit yang mungkin disebabkan oleh gigitan monyet tersebut.

Warga sekitar mengaku sangat terkejut dengan agresivitas monyet tersebut, karena ini adalah kali pertama seekor monyet terlihat di lingkungan mereka dan langsung menyerang manusia.

Kejadian ini menjadi peringatan akan rusaknya habitat asli satwa liar akibat pembangunan yang tidak terkendali. Dengan semakin banyaknya hutan yang dibuka untuk perumahan dan infrastruktur lainnya, satwa liar seperti monyet kehilangan tempat tinggal dan sumber makanan alami mereka. Hal ini memaksa mereka untuk masuk ke wilayah pemukiman manusia, yang sering kali berujung pada insiden berbahaya.

Warga Komplek Al Banjary, Smanda, Banjarmasin, berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Mereka juga menyerukan pentingnya pelestarian hutan dan habitat alami satwa liar untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan, guna menghindari konflik antara manusia dan satwa liar di masa depan.(drs)

+ posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *