Bersama Masyarakat, Pj Bupati HSS Ikut Tradisi Marimpa Iwak
Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) Endri menempuh perjalanan sepanjang lima kilometer dengan berkelotok, untuk ikut dalam tradisi “Marimpa Iwak” bersama warga Kampung Bayur Ujung, Desa Pantai Ulin, Kecamatan Simpur.
Tradisi “Marimpa Iwak” merupakan cara tradisional warga setempat untuk menangkap ikan dengan menggunakan peralatan yang ramah lingkungan, dilakukan saat musim kemarau, di mana sebagian rawa sudah mulai menyusut airnya.
Pj bupati menggunakan kelotok karena lokasi yang dituju jauh dari permukiman, dan telah disediakan lima buah kelotok yang bolak-balik untuk mengangkut warga dan rombongan yang juga ikut ke lokasi.
“Alhamdulillah kita bisa bersama warga di sini, terima kasih atas undangannya. Ini potensi ikannya luar biasa dan dari diskusi bersama warga dikatakan sekali tangkap bisa sampai 50 kilogram,” kata pj bupati mengutip pers rilis Diskominfo HSS, Ahad (8/9).
Menurut dia, kondisi ini perlu dipertahankan dengan cara dilestarikan, supaya jangan sampai melakukan penangkapan dengan cara-cara yang dilarang, seperti racun atau setrum.
“Marimpa iwak” yang ada di Dusun bayur ini merupakan tradisi warga di saat musim kemarau, ikan akan terkumpul di sungai-sungai kecil atau disebut rai, baik yang buatan atau alami.
Dengan demikian ikan yang terkumpul ini bisa ditangkap menggunakan jala, pancing, ringgi dan lainnya. Namun biasanya lebih spesial dengan rimpa.
Rimpa merupakan salah satu jenis jebakan ikan khas masyarakat Banjar, berupa jaring besar yang ditanam di dalam sungai.
Pj. Bupati Endri terlihat sangat menikmati suasana keakraban bersama warga, disamping dirinya ternyata rupanya dirinya punya hobby memancing.
Tak ayal walaupun sedikit panas menyengat di tengah rawa, Pj Bupati HSS tetap tak bergeming di spot pancingnya, dan bahkan berhasil mendapatkan ikan haruan yang cukup besar.
Pada saat makan siang sendiri, warga membawa segala peralatan dan bahan dapur ke lokasi kegiatan, dengan ikan yang ditangkap langsung di lokasi.
Untuk memasak tak perlu khawatir karena banyak kaum ibu yang ikut ke lokasi, acara makan siang bersama Pj Bupati HSS terasa berbeda, di tengah-tengah rawa dengan angin sepoi-sepoi, tepat di atas tanggul sungai.
Selain Camat Simpur Nafarin, kepala organisasi perangkat daerah yang ikut hadir dalam kegiatan ini adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) HSS Susilo Adianto.