Ciptakan Kondisi Aman Jelang Pelantikan Presiden, Polda Kalsel Gelar Operasi Zebra
BANJARMASIN, KAKINEWS.ID – Guna memastikan situasi aman dan kondusif menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) melaksanakan Operasi Zebra selama dua pekan, mulai dari 14 hingga 27 Oktober.
Operasi ini fokus pada tujuh jenis pelanggaran utama, di antaranya penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, tidak memakai helm berstandar SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, mengemudi di bawah pengaruh alkohol, mengangkut lebih dari satu penumpang, melawan arus, serta berkendara melebihi batas kecepatan dan penggunaan knalpot racing.
Baca juga : Usai Minum Miras, Seorang Wanita Tewas di Tempat Hiburan Malam
Kombes Pol Robertho Pardede, Direktur Ditlantas Polda Kalsel, melalui Kompol Abd Rahman selaku Kabag Bin Opsnal Ditlantas, menyampaikan bahwa pelanggaran-pelanggaran tersebut akan ditindak langsung oleh petugas di lapangan. “Kami tidak akan melakukan razia stasioner yang berpotensi menghambat arus lalu lintas,” jelas Rahman kepada wartawan, Jumat (11/10/2024).
Rahman menambahkan, Operasi Zebra kali ini akan lebih mengutamakan pendekatan preemtif dan preventif, khususnya pada periode 20 hingga 27 Oktober. “Kami menghimbau masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan, mematuhi aturan lalu lintas, dan mendengarkan arahan petugas,” ujar Rahman.
Data Ditlantas Polda Kalsel menunjukkan jumlah pelanggaran lalu lintas yang terpantau melalui 62 kamera ETLE di wilayah Kalsel. Sejak Januari hingga Oktober 2024, tercatat sebanyak 2.177.442 pelanggaran. Sementara itu, pada tahun 2023, tercatat 39 kecelakaan yang mengakibatkan 13 korban meninggal dunia, 8 luka berat, dan 39 luka ringan.(timred)