Workshop Videografi Mobile Diskominfo Kalsel: Tingkatkan Kompetensi Humas Pemerintah

BANJARBARU, KAKINEWS.ID – Untuk meningkatkan keterampilan para pengelola kehumasan di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan 13 kabupaten/kota, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel menggelar Workshop Kehumasan Mobile Videography.
Dengan tema “Kreatif, Simpel, dan Profesional Hanya dengan Smartphone,” workshop ini menghadirkan narasumber dari Pranata Humas Balitbang Diklat Kementerian Agama RI, Dewi Indah Ayu Diantiningrum, serta dua influencer ternama dari Kalsel, Gusti M. Ridho Wahyuni dan Rika Erliyanti dari @banjarinfo.
Workshop ini diikuti oleh ratusan peserta yang merupakan pengelola kehumasan dari berbagai instansi pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Mereka mendapat pemahaman dan tips mengenai pembuatan video dengan gaya influencer serta video yang sesuai dengan kebutuhan kehumasan pemerintahan.
Agustini Qamariah, Kepala Seksi Sumber Daya Komunikasi Publik dan Kehumasan (SDKPK) yang mewakili Kepala Diskominfo Kalsel, Muhamad Muslim, menekankan pentingnya konten video sebagai alat komunikasi yang diminati masyarakat. Di tengah era digital, kemampuan untuk mengolah konten secara kreatif menjadi kunci bagi seorang humas dalam menyampaikan informasi.
“Sebagai humas pemerintah, kita bisa memanfaatkan peluang ini untuk menggali ide-ide baru dan kreatif. Saat ini banyak konten kreator yang membuat konten mereka hanya dengan smartphone, ini bisa menjadi inspirasi bagi pengelola kehumasan dalam menciptakan konten yang sederhana namun menarik,” kata Agustin saat membuka acara di Aeris hotel, Banjarbaru, Senin (14/10/2024).
Menurut Agustin, konten video dapat digunakan untuk menyebarluaskan program-program pembangunan dan kebijakan pemerintah secara efektif. “Video yang menarik akan mempermudah sosialisasi program-program pemerintah kepada masyarakat,” tambahnya.
Baca juga : Pesan Sekdaprov Kalsel saat Penutupan Malam ke-40 Gema Maulid
Dewi Indah Ayu Diantiningrum, Pranata Humas dari Kementerian Agama RI yang menjadi salah satu pembicara, menjelaskan pentingnya penguasaan teknik storytelling dalam membuat konten video yang efektif. Menurutnya, storytelling membantu humas pemerintah dalam menyampaikan informasi secara efisien dan membangun keterikatan emosional dengan masyarakat.
“Humas pemerintah perlu menguasai storytelling untuk menyampaikan informasi yang menggugah emosi masyarakat. Dengan demikian, mereka akan merasa memiliki dan mendukung program yang disampaikan,” ucap Dewi.
Mereka menyarankan agar pengelola kehumasan memanfaatkan teknik pengambilan gambar dengan berbagai sudut dan komposisi untuk memperkaya konten.(drs)