Pjs Bupati HST Apresiasi Program Guru Penggerak Karena Melahirkan Guru Berkualitas
Calon Guru Penggerak (CGP) Kabupaten Hulu Sungai Tengah melaksanakan Lokakarya 7 festival panen belajar program guru penggerak angkatan 10 di Pendopo HST, Senin, (28/10/2024).
Para CGP tersebut berpakaian adat, mereka menampilkan berbagai karya diantaranya tarian kreasi, kesenian Madihin, Teater dan Parodi.
Kepala Dinas Pendidikan HST Muhammad Anhar menjelaskan, kegiatan ini merupakan puncak dari Program Guru Penggerak.
“Mereka di sini memamerkan hasil karya setelah mengikuti program ini selama 310 jam atau enam bulan,” ujarnya.
Anhar mengatakan melalui program ini, jumlah guru penggerak di HST semakin bertambah dari Angkatan 2 sampai 9 jumlah guru penggerak sebanyak 134 orang. Kemudian ditambah 35 orang dari angkatan sepuluh kemudian nanti ditambah angkatan 11 sebanyak 62 orang.
“Totalnya sudah mencapai 231 orang. Saat ini untuk angkatan 11 masih berproses,” tambahnya.
Anhar juga menambahkan, jika HST saat ini menjadi kabupaten pembagi praktik baik implementasi program guru penggerak tingkat nasional.
“Perwakilan Kementerian Pendidikan bulan lalu datang ke HST untuk melakukan kompilasi video terhadap seluruh kebijakan dan aktivitas di sekolah,” jelasnya.
Ia mengatakan video ini, nantinya dibagikan secara nasional sebagai inspirasi bagi daerah lain di Indonesia sebagai percontohan program guru penggerak didukung dan dioptimalkan untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah masing-masing.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati HST, BGP Kalsel, lewat kebijakan dan bimbingan HST berhasil mendapat penghargaan dua kali berturut-turut dan satu-satunya di Kalimantan Selatan,” pungkasnya.
Sementara itu, Pjs Bupati HST, H Faried Fakhmansyah mengapresiasi program guru penggerak ini.
“Kita sangat bangga dengan program ini. Dari setiap angkatan selalu melahirkan guru yang berkualitas. Guru penggerak adalah cerminan pemimpin masa depan serta agen transformasi pendidikan,” pungkasnya.