Mahakam Ulu Optimalkan Potensi Wisata Atas Keberadaan IKN
Dengan berdirinya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dan diperkirakan bertambahnya jumlah penduduk di kawasan tersebut, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) melihat peluang besar untuk mengembangkan sektor pariwisata.
Langkah ini dilakukan melalui inovasi dan optimalisasi potensi wisata yang dimiliki, guna menjadikan Mahulu sebagai destinasi wisata unggulan di tingkat nasional maupun internasional.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Mahulu, Yason Liah, menyebut pentingnya memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan daya saing pariwisata daerah. Ia juga menegaskan bahwa pengembangan wisata harus melibatkan masyarakat lokal sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi.
“Mahakam Ulu memiliki keunikan budaya dan keindahan alam yang tidak kalah dengan daerah lain. Dengan semakin dekatnya IKN, kami berkomitmen untuk menyediakan layanan wisata yang unik dan menyenangkan, sehingga Mahulu dapat sejajar dengan destinasi wisata nasional dan internasional lainnya,” ujar Yason, Minggu (17/11/2024).
Disparpora Mahulu terus melakukan inovasi, termasuk memperkenalkan program-program wisata berbasis komunitas, pengembangan infrastruktur pariwisata, serta promosi yang lebih luas. Hal ini bertujuan untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara, sekaligus memastikan manfaat ekonomi dapat dirasakan oleh masyarakat lokal.
“Salah satu kunci keberhasilan kami adalah melibatkan masyarakat lokal dalam setiap program. Ini tidak hanya menciptakan rasa memiliki, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peluang usaha dan lapangan kerja baru,” tambah Yason.
Dengan dukungan pemerintah daerah dan masyarakat, Mahulu optimistis mampu menjadi bagian penting dari peta pariwisata Kalimantan Timur di era IKN. Langkah ini juga sejalan dengan visi besar untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu pilar utama pembangunan ekonomi Kabupaten Mahulu. (RRI)