Debat Terakhir Pilgub Kalsel: Ini Janji dan Gagasan Dua Paslon
Debat pamungkas pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kalimantan Selatan (Kalsel) berlangsung pada Minggu (17/11/2024) malam.
Dalam Pilkada Kalsel kali ini, dua pasangan calon (paslon) bersaing. Yaitu paslon nomor urut 1, Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman, dan paslon nomor urut 2, Raudatul Jannah-Akhmad Rozanie.
Debat mengusung tema Penguatan Peran Pemerintah Daerah dalam Menyelesaikan Persoalan Lokal, Meningkatkan Daya Saing, Mendorong Pembangunan Berkelanjutan, dan Memperkokoh Persatuan Nasional di Kalimantan Selatan. Dalam sesi penyampaian, calon Gubernur Kalimantan Selatan nomor urut 2 Raudatul Jannah menekankan terkait peningkatan sumber daya manusia (SDM) agar bisa bersaing.
“Penting meningkatkan kualitas hidup dengan pendidikan. Harus memiliki daya saing. Meningkatkan perkonomian mendorong wirausaha dan ekonomi,” katanya.
Sedangkan calon Gubernur Kalimantan Selatan nomor 1, H Muhidin menekankan pentingnya pemuda bisa menciptakan lapangan kerja sendiri. “Anak-anak kami beternak ayam petelur. Ini contoh menyelesaikan persoalan ekonomi di Kalimantan Selatan. Menciptakan lapangan pekerjaan,” katanya.
Sementara itu, Raudatul Jannah juga ingin memperkokoh budaya, fondasi religi, hingga menggencarkan edukasi membina pemuda. Pemuda diajarkan positif. “Tentu program ruang publik dan ruang ekspresi. Termasuk fasilitas penunjangnya,” ujarnya.
Dalam debat ini pasangan calon juga membahas terkait agama. Bahkan, rencananya pasangan Acil Odah dan H Zanie berencana untuk membuat perda terkait penyimpangan agama.
Dalam pembahasan debat juga membahas soal infrastuktur untuk mendukung kegiatan ekonomi. Calon Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin mengatakan diperlukan konektivitas membangun infrastruktur ada pelabuhan internasional. Termasuk jembatan di Kotabaru sebagai gerbang IKN. Menurutnya, ini sesuai dengan program pemerintah pusat.
“Selaras dengan pemerintah pusat. Termasuk juga sistem terintegrasi transportasi di Kalimantan Selatan. Termasuk menambah bis untuk kepentingan umum gratis antar daerah. Kami juga ingin kompak sampai akhir bersama pasangan wakil gubernur pasangan saya,” katanya.
Sedangkan Calon Wakil Gubernur, Hasnuryadi Sulaiman mengatakan, rencana pembangunan kereta api harus diteruskan. (RRI)