Tiga Paslon Pilbup HSS Adu Program Unggulan Untuk Kesejahteraan Rakyat
Tiga pasangan calon (paslon) pemilihan kepala daerah (pilkada) Hulu Sungai Selatan (HSS) Kaimantan Selatan (Kalsel) tahun 2024 mengikuti debat kedua yang digelar KPU HSS, masing-masing paslon beradu program unggulan dalam upaya mensejahterakan masyarakat.
Debat kedua ini juga menjadi debat penutup, di mana masing-masing calon Bupati dan Wakil Bupati HSS menyampaikan program lima tahun yang akan dilaksanakan apabila terpilih memenangi pilkada.
Paslon nomor urut 1 Hermansyah-Yopie, mengatakan, visi dan misi lima tahun mereka ke depan sudah disampaikan kepada masyarakat melalui debat publik.
Namun dalam debat publik tersebut pihaknya tidak bisa menyajikan semua visi dan misi secara lengkap dan utuh, karena waktu yang terbatas yang telah ditetapkan oleh KPU.
“Semoga visi dan misi yang kami sampaikan bisa menjadi yang terbaik, bagi masyarakat HSS,” ujar Hermansyah.
Pasangan normor urut 2 Ja’far- Faizal, menilai debat publik kedua ini lumayan bagus, apa yang disampaikan banyak hal baru, karena pertanyaan yang disampaikan pasangan lain di luar perkiraan.
Menurut Ja’far, di debat kedua pembahasannya jadi bisa lebih mendalam dalam, dan pihaknya masih bisa menjawab semua pertanyaan pasangan lain yang bobot pertanyaan bagus.
Dan apa yang sudah pihaknya disampaikan dalam debat publik semua murni dan sesuai masukan dari masyarakat selama proses tahapan Pilkada.
“Jika kami terpilih ini akan menjadi pekerjaan rumah yang besar, dan akan kita selesaikan selama lima tahun ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, paslon urut 3 Syafrudin- Suriani mengatakan, visi dan misi yang disampaikan pasangan calon Bupati HSS 2024 semua baik, yang pada dasarnya untuk banua yang maju, sejahtera dan agamis.
“Walaupun ada perbedaan-perbedaan dalam visi dan misi lima tahun ke depan, tapi tujuannya sama untuk kemajuan, kesejahteraan dan agamis bagi masyarakat HSS,” ujar Syafrudin.
Dalam waktu yang terbatas, maka pihaknya pun tidak bisa menyampaikan semua program visi dan misi.
Tapi terlepas dari itu, pihaknya tetap mengaku bersyukur karena debat berjalan lancar, dan semua pasangan calon berkeinginan dan niat yang baik untuk membangun HSS.
“Siapa yang terpilih terpilih kita akan ikhlas menerima hasilnya, sebagai seorang muslim kita harus bisa menerima takdir. Dan jika kalah, kami tidak akan menggugat pemenang ke Mahkamah Konstitusi (MK),” pungkasnya.