Berita Utama Politik

Saksi Bantah Klaim Tak Masuk Akal Istri Mukhyar Soal Surat Suara

Saksi Bantah Klaim Tak Masuk Akal Istri Mukhyar Soal Surat Suara

Mukhyar dan keluarga sebelum masuk bilik suara.(dok.yaofc)

 

BANJARMASIN, KAKINEWS.ID – Sebuah insiden menarik terjadi pada Rabu (27/11/2024) di TPS 16, Jalan Arjuna VII, Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan. Saat itu, calon Wali Kota Banjarmasin, H. Mukhyar, beserta istri dan anaknya, hadir untuk menyalurkan hak pilihnya. Namun, situasi berubah ketika istri H. Mukhyar mengklaim surat suara yang diterimanya telah tercoblos pada pasangan nomor urut 2, Yamin-Ananda.

Menurut pengakuannya, ia menemukan tanda coblosan tersebut saat akan memilih pasangan calon nomor urut 3. “Saat membuka surat suara, saya lihat ada coblosan di nomor 2. Saya langsung melapor ke petugas dan meminta surat suara baru,” ungkapnya kepada wartawan.

Namun, klaim tersebut segera mendapat bantahan dari Wahyu Liani Maulidha Amanda Putri, saksi pasangan nomor urut 2. Wahyu menyatakan bahwa sebelum H. Mukhyar dan keluarganya memasuki bilik suara, surat suara yang mereka pegang masih dalam kondisi baik tanpa ada tanda coblosan.

“Surat suara tersebut diperlihatkan kepada media untuk didokumentasikan sebelum mereka masuk ke bilik. Kondisinya bersih dan tidak ada tanda coblosan sama sekali. Jadi, sangat janggal jika setelah keluar dari bilik, ada klaim seperti itu,” tegas Wahyu.

Ketua KPPS TPS 16, M. Satria Budi Utama, juga memastikan bahwa seluruh proses pemungutan suara di TPS tersebut telah sesuai dengan prosedur. Ia menjelaskan bahwa kotak suara dalam keadaan tersegel saat dibuka, dan diawasi oleh para saksi sebelum proses pemungutan dimulai.

“Kami telah menindaklanjuti klaim surat suara rusak dengan membuat berita acara. Namun, kami tegaskan bahwa surat suara yang diserahkan kepada pemilih dalam kondisi baik,” ujar Satria.

Meskipun klaim istri H. Mukhyar ini menimbulkan tanda tanya, saksi-saksi dan bukti yang ada menunjukkan bahwa surat suara tidak mengalami masalah sebelum digunakan. Insiden ini sempat menarik perhatian, namun tidak mempengaruhi jalannya proses pemilihan yang tetap berjalan lancar di TPS 16, dengan petugas KPPS yang berkomitmen menjaga integritas pemungutan suara.(drs/yaofc)

+ posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *