Disebut Antek Lisa Halaby, Direktur KAKI Akan Laporkan Akun TikTok Ini ke Polisi

Direktur Komite Anti Korupsi Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan (KAKI Kalsel), H. Akhmad Husaini, S.H, M.A, mengatakan pihaknya akan melaporkan akun TikTok @mrskiki777 ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik. Husaini menyesalkan unggahan akun TikTok @mrskiki777 yang menyebut dirinya sebagai antek Lisa Halaby, provokasi demonstrasi bayaran di DPRD Banjarbaru, dan menjatuhkan uang saat demonstrasi di DPRD Banjarbaru.

Menurut Husaini, akun TikTok tersebut juga menuding dirinya ditugaskan oleh Erna Lisa Halaby untuk demontrasi di Mahkamah Konstitusi. Padahal, Husaini mengaku belum pernah bertemu Erna Lisa Halaby, serta demonstrasi di MK bagian demokrasi dan dilindungi Undang-undang dalam kebebasan berpendapat.
“Adanya tulisan saya antek ibu Lisa. Kasihan ibu Lisa terkesan difitnah. Dalam hal ini, saya akan melaporkan akun TikTok tersebut kepada Kepolisian dalam waktu dekat. Karena jelas itu melanggar UU ITE. Nanti penyidik akan memeriksa dan menyelidiki siapa yang membikin dan menyebarkan konten berbau fitnah dan kebohongan itu, karena sudah pencemaran nama baik,” kata Akhmad Husaini, Sabtu (22/2/2025).
KAKI Kalsel sempat menggelar demonstrasi di Gedung MK pada Jumat (21/2/2025). Aksi ini mendesak hakim MK menolak gugatan Pilkada Kota Banjarbaru, serta menetapkan Erna Lisa Halaby dan Wartono sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru periode 2025 – 2030. Pembacaan putusan atas gugatan PHPU Pilkada Banjarbaru akan digelar pada 24 Februari 2025.

Husaini berkata pro kontra atas demonstrasi di MK adalah hal biasa. Namun, ia keberatan akun TikTok @mrskiki777 mengunggah muatan fitnah dan menyudutkan pribadi selaku Direktur KAKI Kalsel. “Dalam akun tersebut sangat jelas tertulis bahwa saya orang yang menjatuhkan uang saat aksi unjuk rasa DPRD Banjarbaru, dan saya juga ditulis memprovokasi demo bayaran,” tutur Husaini.
Terkait tudingan jatuhnya uang ini, Husaini menegaskan tidak sengaja uangnya jatuh saat memantau demonstrasi di DPRD Kota Banjarbaru. “Kita bisa lihat di CCTV, baik di depan DPRD dan area sekitarnya. Bisa dilihat di CCTV apakah saya sengaja menjatuhkan atau terjatuh uangnya. Saya mengambil uangnya ke polres, saya tahu uang itu terjatuh,” tegas Husaini.
Ahkmad Husaini sangat menghormati penyampaian aspirasi dalam berdemokrasi. “Kami hormati kebebasan berekspresi dan menyampaikan pendapat dalam konteks aturan yang tepat,” tutupnya.
