Ratusan Atlet di Kejurprov Anggar Kalsel 2025

Ada sebanyak 250 atlet dari kabupaten/kota se-Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengikuti Kejuaraan Provinsi Anggar 2025 yang berlangsung di GOR Hasanuddin Banjarmasin pada 21-25 April 2025.
Wali Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin HR yang membuka kejuaraan tingkat provinsi tersebut di GOR Hasanuddin Banjarmasin, Senin (21/4/2025), mengapresiasi tingginya antusias peserta.
“Pemkot Banjarmasin mengapresiasi sebanyak 250 atlet yang mengikuti kejurprov di kota ini” ujarnya.
Dia menyampaikan Kota Banjarmasin akan menjadi tuan rumah yang baik untuk melayani ratusan atlet yang datang dari 10 kabupaten/kota.
“Saya ingin kita di Pemkot Banjarmasin bisa turun langsung mengecek, apa yang masih kurang, apakah alatnya?.
Apakah pelatihnya? Kalau ada celah, kita harus tutup.
Jangan biarkan atlet berjuang sendirian,” ujarnya.
Yamin menambahkan Kota Banjarmasin siap menjadi garda depan guna mendukung olahraga prestasi.
“Kita punya potensi, tinggal bagaimana kita rawat dan support secara konsisten. Ini bukan tentang satu cabang, tapi tentang wajah Banjarmasin di mata nasional,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov Ikatan Anggar seluruh Indonesia (IKASI) Provinsi Kalimantan Selatan Dr Herita Warni mengungkapkan, Kejurprov Anggar 2025 ini sebagai persiapan dan seleksi atlet untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII tahun 2025 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
Karenanya, ungkap dia, skala kompetisi tahun ini ada sebanyak 22 nomor pertandingan.
“Dari kategori U10 sampai senior, termasuk beregu. Totalnya ada 112 medali yang diperebutkan,” ujarnya dilansir Antara.
Herita menekankan kejuaraan ini bukan hanya soal menang-kalah, tetapi panggung untuk menilai kesiapan atlet daerah.
“Anggar itu bukan sekadar duel, tapi soal strategi, disiplin dan mental. Kita ingin atlet kita siap tampil di panggung nasional,” katanya.
Ratusan atlet yang mengikuti Kejurprov berasal dari Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Batola, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kabupaten Balangan, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Tanah Bumbu.
“Ini membuktikan bahwa cabang olahraga anggar di Kalsel tak lagi jadi olahraga minoritas,” ucapnya.