Daerah

Pemprov Kalsel Raih Penghargaan Target NPAFP

Pemprov Kalsel Raih Penghargaan Target NPAFP

 

BANJARMASIN,
KN- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Kesehatan
Kalsel kembali meraih penghargaan atas capaian target Non-Polio AFP (NPAFP)
Rate ≥2 per 100.000 penduduk <15 tahun dan Discarded (bukan campak-bukan rubela) Rate ≥2 per 100.000 penduduk pada tahun 2022.

 

Sertifikat langsung
diberikan Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Pengelolaan Imunisasi dan
Surveilans kepada Dinas Kesehatan Kalsel.

 

Mewakili Kadinkes Kalsel,
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Abdul Chaliq mengatakan penghargaan
didapat, karena komitmen bersama dalam rangka memberikan kontribusi terhadap
nasional dalam penemuan kasus tersebut yaitu 2 per 100.000 ribu penduduk di
Provinsi Kalsel pada tahun 2022.

 

“Penemuan kasus ini memang
tujuannya, supaya kita bisa mengevaluasi terkait capaian imunisasi,� kata Abdul
Chaliq, Senin (6/2/2023).

 

Ia mengatakan, temuan kasus
NPAFP sangat baik dalam pencegahan, karena tata laksana temuan kasus ini, agar
tidak terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) yang disebabkan oleh penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi.

 

“Kita akan mencoba
memaintenance dan mempertahankan, agar terkait surveilans aktif untuk penemuan
kasusnya bisa dilanjutkan, sehingga kasus yang didapatkan di kabupaten/kota
bisa ditindak lanjuti dan dikirimi spesimennya ke tingkat nasional dan
dilakukan evaluasi ditingkat nasional,� tuturnya.

 

Menurutnya, hampir semua
kabupaten kota ada kasus campak, dan ada beberapa kejadian luar biasa seperti
campak di Tanah Laut dan Banjarbaru. Sedangkan daerah lain, kasusnya tidak
menetap disatu wilayah, akan tetapi terbagi hampir di semua puskesmas tapi
statusnya bukan KLB.

 

“Kemaren ada kasus cukup
besar di Kabupaten Tanah Laut. Sudah ditindak lanjuti dan dilakukan
pendampingan penanganan kejadian luar biasanya, kemudian diberikan rekomendasi
upaya penanggulangannya,� pungkasnya.

(MC Kalsel/Red)