Tim Gabungan Gagalkan Peredaran 7 Kg Sabu Asal Malaysia di Jalan Tol

Upaya penyelundupan sabu-sabu seberat 7 kg yang diduga berasal dari Malaysia berhasil digagalkan petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jatim bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur.
Sabu-sabu tersebut ditemukan tersembunyi di bawah tumpukan baju dalam sebuah mobil Microbus Isuzu berwarna putih, di Exit Gerbang Tol (GT) Warugunung, arah Surabaya-Mojokerto.
Penangkapan itu terjadi pada Sabtu (10/5) sekitar pukul 04.35 WIB. Informasi awal diperoleh dari laporan masyarakat yang mencurigai mobil dengan nomor polisi DK 7214 AB tersebut.
Petugas gabungan segera melakukan penyekatan di GT Warugunung dan berhasil menghentikan kendaraan yang dikemudikan Moh. Rubil (27), warga Dusun Brambang, Desa Tambak, Kecamatan Omben, Sampang, Jawa Timur.
Setelah mobil digiring ke Induk PJR Jatim 3 Ditlantas Polda Jatim, petugas BNNP Jatim melakukan penggeledahan secara menyeluruh.
Hasilnya, ditemukan tujuh paket sabu-sabu dengan total berat 7 kg yang disembunyikan rapi di dalam kardus, di bawah tumpukan baju. Penemuan itu menguatkan dugaan bahwa narkotika tersebut sengaja disamarkan untuk mengelabui petugas.
Dalam operasi tersebut, petugas juga mengamankan Rusdi (57), pria asal Dusun Gunung Barat, Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Madura, yang diduga kuat sebagai kurir barang haram tersebut.
Rusdi diketahui membawa sabu-sabu itu dari Jakarta dengan tujuan akhir Madura. Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Hendrix Kusuma Wardhana membenarkan penangkapan tersebut.
“Benar, kami bersama BNNP Jatim berhasil mengamankan terduga pelaku beserta barang bukti sabu-sabu seberat 7 kg yang disembunyikan di bawah tumpukan pakaian,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (13/5).
Hendrix menjelaskan, operasi tersebut bermula dari informasi masyarakat yang diterima pada Jumat (9/5) sekitar pukul 14.25 WIB. Setelah informasi dihimpun, tim gabungan menyusun strategi untuk melakukan penyekatan di GT Warugunung.
“Bersama Kombes Rahmat Kurniawan dari BNNP Jatim, kami langsung menuju lokasi dan menghentikan kendaraan dengan ciri-ciri yang sesuai data. Saat diperiksa, barang bukti sabu-sabu ditemukan terselip di bawah tumpukan baju dalam kardus,” jelas Hendrix.
Hingga kini, BNNP Jatim masih melakukan pendalaman dan pengembangan terhadap jaringan narkotika tersebut. “Kasus ini kami telusuri lebih lanjut, termasuk dari mana asalnya dan ke mana tujuannya,” tuturnya. (Jawapos.com)