Hukum dan Kriminal

Ratusan Warga Tambak Anyar Ulu Ngluruk Ke DPRD Banjar, Tuntut Kades RM Mundur

Ratusan Warga Tambak Anyar Ulu Ngluruk Ke DPRD Banjar, Tuntut Kades RM Mundur


MARTAPURA, KN– Ratusan warga Desa Tambak anyar Ulu beramai-ramai mendatangi
kantor DPRD Kabupaten Banjar, di Martapura, Selasa (14/2) siang. Kedatangan
warga kali ini untuk menuntut pambakal atau kepala Desa Tambak Anyar Ulu berinisial
RM agar mundur dari jabatannya, akibat viralnya foto mesum dirinya dengan
wanita bukan istri yang beredar di media sosial.

Warga yang didominasi ibu rumah tangga ini , kesal dengan ulah tak
senonoh dari oknum Kades , karena dinilai tidak memberikan contoh yang baik
terhadap warganya . Dengan atribut kertas karton bertuliskan tuntutan “ Kami
dari Desa Tambak Anyar Ulu, menuntut keras !!! Pambakal turun dari jabatannya�,
warga berteriak agar Kades RM mundur dari jabatannya.  


Pantauan di halaman Kantor DPRD Kabupaten Banjar (14/02) , tampak puluhan personel Polres Banjar dan
Satpol PP diturunkan untuk mengamankan aksi warga kali ini.

Kemudian Ketua DPRD Banjar HM. Rofiqi mempersilakan masuk para
tokoh masyarakat sebagai perwakilan warga ke ruang Paripurna lantai II . Dalam pertemuan,
juga hadir Kepala Dinas PMD Banjar, Camat Martapura Timur, dan anggota DPRD
Gusti Abdurrachman serta Kapolres Banjar AKBP M. Ifan Hariyat .

Dalam pertemuan di ruang Paripurna lantai II, warga mengeluhkan
jika tindakan tak senonoh Kades Tambak Anyar Ulu telah membuat gaduh dan resah
warga setempat . Sehingga berdampak terhadap aktifitas keseharian warga Desa
Tambak Anyar Ulu saat ini cukup terganggu.

“ Tuntutan masyarakat agar RM mundur dari jabatan Kades, tidak ada
toleransi “ Ujar Wahid, seorang tokoh masyarakat Desa Tambak Anyar Ulu.

Sesuai kesepakatan dalam pertemuan , rencananya akan dilakukan
mediasi antara warga dan Kades RM,bertempat di Desa Tambak Anyar Ulu, dengan menghadirkan
Ulama atau pemuka Agama .

“ Sesuai hasil pertemuan hari ini , rencananya akan dilakukan
mediasi antara warga dan Kades RM, bertempat di Desa Tambak Anyar Ulu, dengan
menghadirkan Ulama “, tutur MH Rofiqi, Ketua DPRD Kabupaten Banjar.

Sementara itu, sebelumnya oknum kepala Desa Tambak Anyar Ulu, RM dalam
kasus ini, telah mengakui perbuatannya dan melontarkan permintaan maaf  kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya
warga Tambak Anyar Ulu, tokoh agama, dan tokoh masyarakat serta bernjanji tidak
mengulangi perbuatannya.

(Tim Redaksi)

+ posts