Pertunjukan DJ di Cafe Aroema Banjarbaru Tuai Sorotan, Satpol PP Lakukan Sidak

Kegiatan pertunjukan musik Disc Jockey (DJ) yang digelar di Cafe Aroema, Jalan Taman Gembira Timur, Banjarbaru, menuai sorotan publik. Pasalnya, pertunjukan yang digelar hingga larut malam bahkan subuh itu dianggap mengganggu ketenangan warga sekitar, dan diduga belum mengantongi izin resmi.
Cafe Aroema, yang berlokasi di samping Kolam Renang Idaman, mendadak viral di media sosial setelah video keramaian anak-anak muda memadati lokasi tersebar luas. Suasana yang tercipta bahkan dinilai menyerupai tempat hiburan malam.
Tingginya keluhan masyarakat membuat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru turun tangan. Pada Jumat malam (25/7/2025), Satpol PP melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi. Puluhan petugas diterjunkan langsung dan melakukan pertemuan dengan pemilik cafe.
Kepala Satpol PP Banjarbaru melalui petugas yang bertugas, menanyakan langsung bpenyelenggaraan pertunjukan DJ, dan memberikan teguran lisan kepada pengelola agar kegiatan tidak menyalahi aturan.
Muhammad Rizky, pemilik Cafe Aroema, saat diwawancarai mengaku siap mengikuti aturan pemerintah dan menghentikan kegiatan DJ jika terbukti melanggar perizinan.
“Untuk teguran kita kooperatif. Kalau memang DJ tidak diperbolehkan, maka kami akan stop,” ujarnya.
Namun demikian, Rizky sempat menyayangkan kedatangan petugas yang dinilai mendadak dan tidak didahului dengan pemberitahuan resmi melalui surat.
“Kita menjaga kenyamanan customer, jadi alangkah baiknya jika ada pemberitahuan dulu,” imbuhnya.
Rizky juga menjelaskan bahwa sejak awal, Cafe Aroema memiliki jam operasional 24 jam, namun akan dikaji ulang bersama pihak berwenang apakah hal tersebut sesuai dengan izin yang dimiliki.
“Soal 24 jam operasional, akan dikaji kembali oleh Satpol PP karena sifat cafe ini rumah makan. Nanti berhubungan juga dengan Dinas Pariwisata,” katanya.
Dalam sidak tersebut, Rizky mengklaim bahwa izin usaha Cafe Aroema sudah lengkap, termasuk Nomor Induk Berusaha (NIB) yang telah dicek oleh petugas. Namun, untuk izin pertunjukan musik DJ, pihaknya mengakui masih perlu klarifikasi lebih lanjut.
“Perizinan usaha kita lengkap. Tapi untuk pertunjukan musik DJ ini masih akan dikaji dan diuji, apakah diperbolehkan atau tidak,” jelasnya. Pihak cafe menyatakan akan menunggu pemanggilan resmi dari dinas terkait untuk menyelesaikan persoalan ini. Jika memang tidak diperbolehkan, Rizky menegaskan akan menghentikan kegiatan tersebut demi kepatuhan terhadap aturan.