Daerah

Guna Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Keluarga Pemprov Kalsel Gelar Bimtek Kader Posyandu

Guna Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Keluarga Pemprov Kalsel Gelar Bimtek Kader Posyandu

BANJARMASIN/ KN– Pemerintah Provinsi ( Pemprov) Kalimantan Selatan
(Kalsel) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peran PKK Pada Sosialisasi Meja 6
di Posyandu Banua di Banjarmasin, Rabu (15/3/2023).

 

Peningkatan fungsi dan kinerja posyandu tidak
terlepas dari intervensi yang dilakukan oleh PKK, dimana fungsi dasar posyandu
memberikan pelayanan kesehatan dasar pada ibu, bayi, dan balita. Tim Penggerak
PKK memiliki peran penting dalam menyelenggarakan kegiatan posyandu di tiap
desa/kelurahan.

 

Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan
Selatan (Kalsel) diwakili Plt Asisten Administrasi Umum, Subhan Noor Yaumil .

 

“Tim Penggerak PKK bertugas memfasilitasi,
pembinaan, pemantauan, dan pengawasan kegiatan posyandu sesuai kebutuhan,� kata
Subhan.

 

Selama ini, sistem pelayanan posyandu terbagi
menjadi lima meja, diantaranya meja pendaftaran, meja penimbangan, meja tempat
pencatatan/pengisian KMS, meja mewadahi penyuluhan kesehatan, dan meja sebagai
area pelayanan kesehatan.

 

Namun, dengan dikeluarkannya Permendagri Nomor 19
Tahun 2011 tentang Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos
Pelayanan Terpadu, sistem meja pelayanan posyandu kini terdiri dari tujuh meja.

 

“Meja enam menyelenggarakan percepatan
penganekaragaman pangan, sedangkan meja tujuh berfungsi sebagai peningkatan
perekonomian keluarga,� jelas Subhan.

 

Penganekaragaman pangan merupakan upaya
meningkatkan ketersediaan dan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang
dan berbasis pada potensi sumber daya lokal. Konsumsi pangan yang beragam
berkontribusi penting terhadap pembentukan ketahanan keluarga, yang kemudian
berdampak pada peningkatan SDM di masa depan.

 

Subhan berpesan agar para peserta Bimtek dapat
menjadi fasilitator yang meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan
para kader posyandu terkait percepatan penganekaragaman pangan. Sehingga meja
enam dapat dihidupkan dengan aktivitas-aktivitas berupa edukasi dan sosialisasi
kepada masyarakat, maupun aksi konkret misalnya menyajikan hasil pemanfaatan
pekarangan rumah warga setempat.

 

“Sebagai penyuluh di posyandu maupun luar posyandu,
saudara juga diharapkan mampu membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya
penganekaragaman pangan, serta menggerakkan mereka untuk berpartisipasi pada
meja tersebut,� ucapnya.

(MC Kalsel/Red)