Pemkab Banjar

Bappedalitbang Banjar Analisis Kebutuhan Data Lintas Sektor

Bappedalitbang Banjar Analisis Kebutuhan Data Lintas Sektor

Martapura – Dalam rangka mendukung tahapan perencanaan Satu Data Indonesia di tingkat kabupaten, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar melaksanakan kegiatan Analisis Kebutuhan Data Perencanaan Pembangunan Daerah. Rapat berlangsung di ruang Bappedalitbang pada Senin dan Rabu, 15 dan 17 September 2025.

Kegiatan dipimpin oleh Kepala Subbidang Data dan Informasi, Diah Ayu Yulianawati. Dalam sambutannya, Diah menegaskan bahwa analisis kebutuhan data merupakan langkah penting untuk memperkuat integrasi data perencanaan pembangunan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan daftar kebutuhan data perencanaan pembangunan daerah yang nantinya akan dipublikasikan pada portal Satu Data Indonesia Kabupaten Banjar,” ujarnya.

Proses analisis dilakukan melalui desk bersama dengan bidang mitra sektor, khususnya Bidang Mitra Sumber Daya Alam. Data yang dihimpun bersumber dari berbagai instrumen, seperti indikator Rakortek, RPJMD, SDGs, serta Renstra perangkat daerah. Dengan metode ini, kebutuhan data diharapkan dapat terpetakan secara jelas, lengkap, dan terstandarisasi sesuai prinsip Satu Data Indonesia.

Sejumlah perangkat daerah hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan, Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian.

Kehadiran lintas OPD ini dinilai krusial untuk memastikan data yang dihimpun benar-benar merefleksikan kebutuhan pembangunan berbagai sektor.

Melalui kegiatan ini, Bappedalitbang Banjar berharap dapat menghasilkan daftar kebutuhan data yang valid, terintegrasi, dan mudah diakses publik. Upaya ini sekaligus mendorong transparansi dan memperkuat perencanaan pembangunan berbasis data, sehingga kebijakan pemerintah daerah lebih tepat sasaran, efektif, dan berkelanjutan.

+ posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *