Kebakaran Teluk Tiram Renggut Dua Nyawa, Listrik Belum Diputus Saat Warga Berusaha Memadamkan Api

Api saat berkobar di Gang Berdikari RT 03 RW 01 Gang Sepakat Kelurahan Teluk Tiram Kecamatan Banjarmasin Barat menelan korban jiwa, Minggu (21/9/2025) siang. (foto: istimewa)
BANJARMASIN -Kebakaran hebat melanda kawasan Gang Berdikari RT 03 RW 01 Gang Sepakat, Kelurahan Teluk Tiram, Kecamatan Banjarmasin Barat, Minggu (21/9/2025) sekitar pukul 12.00 Wita. Musibah ini menelan dua korban jiwa akibat tersetrum listrik saat berupaya memadamkan api.
Kedua korban adalah Nurdin (16), pelajar SMK 2 Banjarmasin yang tinggal di Gang Family, serta Muhammad Wahyudi (38), warga Gang Odi. Saat kebakaran terjadi, listrik dari PLN belum sempat dipadamkan, sementara warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
Nurdin diketahui ikut membantu warga memadamkan api. Sementara Wahyudi merupakan ipar dari Muhammad Riyadi (37), pemilik rumah yang terbakar.
“Tadi saya lihat Nurdin selalu dipegang Wahyudi, keduanya hampir lebih setengah jam tidak bergerak,” tutur seorang saksi mata yang berprofesi sebagai tukang bangunan.
Selain rumah Riyadi, dua rumah lainnya turut terbakar, yakni milik Abdul Wahid (66) yang diduga sebagai asal api, dan rumah Rahman yang bagian depannya ikut terbakar.
Riyadi yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang urut mengaku masih sempat tidur ketika api membesar. “Saya nekat membuka pintu depan satu-satunya, padahal api sudah panas dan tanpa pelindung apa pun,” ujarnya.
Reny (42), anak Abdul Wahid, menuturkan bahwa ayahnya berhasil selamat meski sempat jatuh bangun saat menyelamatkan diri. “Abah sempat rebahan, tiba-tiba terdengar suara patah-patah dari dapur, begitu dilihat api sudah besar,” katanya.
Sementara sang ibu, Raudah (63), selamat karena saat kejadian sedang berjualan di depan SMP Muhammadiyah 3.
Kini, keluarga korban berada di ruang kamar jenazah. Sementara aparat Polsek Banjarmasin Barat masih melakukan pendataan dan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.