Korban MBG Martapura Bertambah Jadi 86 Orang, Makanan Ini Diduga Jadi Penyebabnya!

MARTAPURA – Jumlah korban dugaan keracunan makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banjar terus bertambah. Berdasarkan data resmi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, hingga Kamis (10/10/2025) malam tercatat 86 siswa dari sejumlah sekolah di Kecamatan Martapura dirawat di RSUD Ratu Zalecha.
Para korban mengalami gejala mual, muntah, pusing, dan nyeri perut setelah menyantap paket MBG yang dibagikan pada Kamis siang. Makanan tersebut disediakan oleh dapur penyedia SPPG Tungkaran, yang kini tengah dalam proses pemeriksaan oleh tim kesehatan dan aparat berwenang.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banjar, Dr. H. Noripansyah, membenarkan bahwa hasil uji laboratorium sementara menunjukkan indikasi kandungan nitrat positif pada sampel nasi kuning dan sayur dari menu MBG.
“Sampel yang diambil itu nasi kuning dan sayurnya, hasil sementara menunjukkan positif nitrat. Kandungan ini memang bisa menimbulkan gejala seperti yang dialami para siswa,” jelas Noripansyah, dikutip dari hasil pemeriksaan awal, Jumat (10/10/2025).
Ia menegaskan, proses pemeriksaan masih berlanjut, termasuk uji terhadap lauk ayam dan tempe goreng yang juga menjadi bagian dari menu MBG. Dinas Kesehatan Banjar bekerja sama dengan Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan untuk melakukan penelusuran menyeluruh, mulai dari bahan baku, proses pengolahan hingga distribusi makanan.
“Kami juga sudah menurunkan tim untuk mengecek langsung dapur penyedia. Hasil lengkap uji laboratorium akan menjadi dasar evaluasi pelaksanaan program ini,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Banjar memastikan seluruh korban mendapat penanganan medis gratis. Bupati Banjar H. Saidi Mansyur menegaskan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program MBG agar insiden serupa tidak kembali terjadi.
“Kami sudah minta Satgas untuk memperketat pengawasan. Program ini sangat bermanfaat, tapi keselamatan anak-anak adalah yang utama,” tegas Saidi.
Sementara itu, dari laporan lapangan, makanan yang disajikan dalam paket MBG mencakup nasi kuning, ayam suwir, sayur labu siam dan wortel, tempe goreng, serta buah melon. Semua bahan tersebut kini tengah dalam pengujian lanjutan di laboratorium kesehatan daerah.
Program MBG di Kabupaten Banjar merupakan bagian dari program nasional penyediaan makanan bergizi bagi siswa sekolah dasar hingga menengah. Meski demikian, pasca insiden ini, kegiatan distribusi makanan dari dapur SPPG Tungkaran untuk sementara dihentikan sementara hingga hasil pemeriksaan tuntas.