Daerah

Workshop Literasi Audit TIK Digelar Diskominfosandi HSU, Ini Tujuanya

Workshop Literasi Audit TIK Digelar Diskominfosandi HSU, Ini Tujuanya

Wrkshop literasi dan sosialisasi penyelenggaraan audit Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) digelar Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian (Diskominfosandi) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan para pemangku kepentingan dalam melaksanakan audit TIK.

Acara yang dilaksanakan di aula Dr KH Idham Chalid, Selasa (28/10/2025), dihadiri oleh para pengelola barang aset di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan organisasi pemerintah yang terkait dengan penyelenggaraan TIK di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSU.

Dalam workshop, para peserta diberikan pemahaman dan bimbingan teknis tentang pentingnya audit TIK dalam meningkatkan keamanan serta efisiensi sistem informasi.

Kepala Dinas Kominfosandi HSU, Jony Rahman menjelaskan bahwa audit TIK merupakan proses sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif terhadap aset TIK guna mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“Kegiatan ini sebagai komitmen pemerintah daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif transparan dan akuntabel melalui penerapan SPBE,” kata Jony.

Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada seluruh perangkat daerah mengenai pelaksanaan audit SPBE, dan meningkatkan indeks SPBE Pemerintah Kabupaten HSU.

Selain itu, para peserta workshop diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam melaksanakan audit TIK dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keamanan dan efisiensi sistem informasi.

Sementara itu, Bupati HSU, H Sahrujani saat membuka kegiatan menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Diskominfosandi HSU yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan menghadirkan narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yakni Andrari Grahitandaru.

“Melalui sosialisasi ini, kami berharap seluruh perangkat daerah dapat memahami urgensi audit TIK, serta mampu menyiapkan langkah- langkah strategis dalam implementasinya,” kata Bupati Sahrujani.

Menurutnya, di era transformasi digital saat ini, pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam penyelenggaraan pemerintahan menjadi keniscayaan. Namun, di balik kemajuan tersebut, terdapat tantangan dalam hal keamanan, efisiensi dan akuntabilitas sistem digital yang digunakan.

Audit TIK hadir sebagai instrumen penting untuk memastikan bahwa sistem informasi yang digunakan oleh perangkat daerah telah berjalan sesuai prinsip tata kelola yang baik, aman, dan mendukung pelayanan publik yang optimal.

“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai ruang diskusi, pembelajaran, dan penguatan komitmen bersama untuk membangun sistem pemerintahan yang adaptif, akuntabel, dan berdaya saing di era digital,” ucapnya.

+ posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *