Polda Kalsel Tunggu Direktif Korlantas Terkait Lintasan Zig-zag dan Angka 8 Praktik Uji SIM

BANJARMASIN, KN – Uji praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) C dianggap sulit karena harus melalui lintasan zig-zag dan angka delapan membuat peserta banyak yang tidak lolos, bahkan beberpa waktu lalu beredar enam kapolsek gagal saat diminta mencoba lari.
Akhirnya praktik ujian pembuatan SIM C akan dievaluasi, karena adanya permintaan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan hari ini Korlantas Polri melakukan pembahasan dalam rapat dengar pendapat dengan DPR RI.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Direktur Lalulintas Polda Kalsel, Kombes Pol Robertho Pardede mengatakan, pemulihan tidaknya ujian lintas tersebut merupakan kebijakan pusat, yakni Korlantas Polri.
âSeluruh polda-polda masih menunggu arahan Korlantas, kalau sudah ada akan segera kami sosialisasikan,â? katanya, Rabu (5/7/2023).
Lintasan zig zag dan angka 8 dalam ujian praktik SIM C agar pengendara mahir medan jalan yang rusak, jalan yang tidak rata, berlubang, bergelombang dan jalan menanjak atau jalan setapak.
Apabila peserta ujian bisa melewati lintasan zig zag dan angka 8 dapat membuktikan kemahiran dalam berkendara, sehingga layak mendapatkan SIM C.