BERITA UTAMA KPK RI

Operasi Senyap KPK di Bekasi Berujung Penangkapan Bupati

Operasi Senyap KPK di Bekasi Berujung Penangkapan Bupati

Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang (Foto: kakinews.id/Ist)

Kabupaten Bekasi – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) besar-besaran di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/12/2025).

Sepuluh orang diamankan. Salah satunya Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang—fakta yang menambah panjang daftar kepala daerah yang terseret operasi senyap lembaga antirasuah.

“Benar, salah satunya,” tegas Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada jurnalis di Jakarta, Jumat (19/12/2025).

Menurutnya, Ade Kuswara kini diperiksa secara intensif. “Masih dilakukan pemeriksaan di dalam,” ujarnya singkat, tanpa membuka detail perkara.

Rangkaian OTT berlangsung hingga pukul 21.00 WIB. KPK masih mengunci rapat informasi kasus, membuat publik bertanya-tanya: proyek apa, siapa saja aktornya, dan berapa nilai transaksinya.

Sementara itu, langkah cepat penyidik terlihat di lapangan. Tiga penyidik KPK menyegel dua akses pintu ruang kerja Bupati Bekasi sekitar pukul 19.00 WIB. “Tiga orang pakai masker semua, masuk menunjukkan identitas KPK,” kata petugas sekuriti Gedung Bupati Bekasi.

Mereka naik ke lantai dua, bertahan sekitar setengah jam, lalu keluar—dua pintu sudah terpasang segel. Ketiganya diduga meninggalkan gedung melalui akses samping yang terhubung ke bangunan lain.

Sesuai KUHAP, KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum seluruh pihak yang diamankan, termasuk Ade Kuswara. Penentuan ini akan menjadi penentu: siapa tersangka, siapa saksi—dan seberapa dalam praktik korupsi yang sedang dibongkar di Bekasi.

Publik menunggu. Apakah OTT ini akan membuka borok lama di pemerintahan daerah, atau justru menyeret nama-nama baru yang selama ini tak tersentuh? KPK kini berada di bawah sorotan—hasilnya ditagih, transparansinya diuji.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *