Ekonomi dan Bisnis

Ketersediaan LPG dan BBM Aman di Tahun Baru 2026

Ketersediaan LPG dan BBM Aman di Tahun Baru 2026

Banjarmasin, KAKINEWS.ID – Ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) dalam kondisi aman pada Tahun Baru 2026. Tak hanya itu, bahkan kegiatan momen 5 Rajab Guru Sekumpul pun suplai BBM relative stabil. Sebab itu, masyarakat diimbau untuk tidak panik dan membeli BBM dan LPG sesuai kebutuhan.

BACA JUGA: Perkembangan Kinerja Fiskal Regional Kalsel

Hj Muliana Yuniar Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kalimantan Selatan (Kalsel) memastikan, harga LPG ditingkat eceran saat ini sudah kembali normal.

Menurutnya, dengan kondisi itu, maka optimistis pasokan LPG dapat mencukupi kebutuhan masyarakat pada momen besar tersebut. “LPG Insya Allah tetap normal. Harga di eceran juga sudah stabil, sehingga masyarakat tidak perlu panik,” harapnya, didampingi Pengurus Hiswana Migas Kalsel, Jumat.

Sebagai langkah antisipasi lonjakan konsumsi, Hiswana Migas bersama Pertamina telah menambah persediaan energi. Untuk BBM, stok ditingkatkan sekitar 15 persen, sementara elpiji diperkuat dengan penambahan sebanyak 106.400 tabung.

BACA JUGA: Perkembangan Kinerja Fiskal Regional Kalsel

Ia menyebut, stok LPG yang tersedia saat ini mencapai sekitar 1,37 juta kilogram di tangki, ditambah pasokan dari kapal yang akan bongkar sekitar 887 ribu kilogram.

“Dengan kebutuhan harian rata-rata berkisar 525 ribu hingga 600 ribu kilogram, persediaan tersebut diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan wilayah Kalsel selama 5-6 hari, baik untuk LPG subsidi maupun non-subsidi,” tuturnya.

Sedang BBM, Hiswana Migas Kalsel melakukan penyaluran selama pasokan dari Pertamina tersedia. “Jadi, jika terjadi kendala distribusi, kita mengikuti arahan dan kebijakan dari Pemerintah serta Pertamina,” tambahnya.

BACA JUGA: Perkembangan Kinerja Fiskal Regional Kalsel

Untuk memastikan kelancaran pelayanan, seluruh SPBU di Kalsel juga disiagakan dengan penambahan jam operasional antara dua hingga empat jam. Bahkan, jam distribusi BBM yang biasanya dimulai pagi hari direncanakan dimajukan guna mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat. “Kami berharap penyaluran dari Pertamina ke SPBU berjalan lancar. SPBU siap buka lebih awal dan menambah jam layanan agar distribusi tidak terhambat,” tandasnya. (afd)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *