Komisaris PT Asa Baru Daya Cipta Lestari Batal Hadir, DPRD Balangan Kecewa

Wakil Ketua DPRD Balangan, M. Ifdali saat memberikan pernyataan kepada awak media. ( foto:dir )
PARINGIN, KN – Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Balangan mengaku kecewa terhadap Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) yaitu PT Asabaru Daya Cipta Lestari. Pasalnya, pimpinan Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) itu tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPRD Balangan, Selasa (19/9/2023).
Pihak perusahaan hanya mengutus Supervisor HRD yang datang membawa file untuk dipresentasikan. Sejatinya, sejumlah pertanyaan sudah disiapkan anggota dewan. Namun, rapat tersebut terpaksa diskors.
Wakil Ketua I DPRD Balangan, M Ifdali menuturkan, pihaknya belum mengetahui secara pasti alasan direktur beserta jajaran PT Asa Baru Daya Cipta Lestari tidak berhadir pada rapat kerja hari ini.
âPadahal rapat kerja ini sangat penting sekali untuk dilaksanakan, dan sama seperti rapat sebelumnya direktur dan jajaran kembali tidak berhadir,â? katanya.
Menurut Ifdali, apabila nantinya terus-menerus tidak ada kejelasan dari pihak perusahaan maka kemungkinan terburuknya dapat dibekukan, dan untuk sementara pihaknya meminta kejelasan dulu dari perusahaan sebelum ada tindakan selanjutnya.
âKami tekankan kepada perusahaan untuk kerja samanya, karena hal yang akan dibahas pada rapar kerja ini sangat penting sekali untuk segera dilaksanakan yaitu terkait program kerja serta anggaran-anggaran yang dipakai,â? tutur Ifdali.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Balangan, Nur Fariani mengatakan, ketidakhadiran Direktur dan jajaran PT Asa Baru Daya Cipta Lestari dalam rapat kerja dengan komisi yang dipimpinnya membuat sebagian anggota dewan kecewa.
“Tadinya kita akan menggelar rapat kerja bersama pihak terkait seperti ASN, Komisaris PT Asa Baru Daya Cipta Lestari, Asisten 2 Pemda Balangan, Kabag Umum, serta Bank Kalsel dan Bank Mandiri. Namun karena Komisaris dan pengurus PT Asa Baru Daya Cipta Lestari batal hadir, terpaksa rapat kita tunda dulu,” ucap Nur Fariani.
Kekecewaan Politisi dari Partai Golkar itu cukup beralasan. Pasalnya, banyak pertanyaan anggota dewan kepada PT Asa Baru Daya Cipta Lestari yang mesti dikonfirmasi. Misal, seperti apa program yang dijalankan, dan bagaimana realisasi anggarannya.
“Saya minta rapat ini ditunda dulu, supaya Komisaris dan direktur bisa datang. Kalau lengkap, kan lebih enak. Tadi yang datang cuma satu orang dari HRD, itu pun cuma bisa menjawab soal struktur kepengurusan saja. Sementara kami ingin penjelasan lebih detil terutama soal program dan realisasi anggaran,” tambahnya.
Lebih lanjut, Nur Fariani mengatakan pihaknya akan kembali menjadwalkan rapat serupa dalam waktu dekat. Jika yang bersangkutan masih menolak untuk berhadir, maka anggota dewan tidak segan-segan untuk mengambil langkah tegas.
“Kita targetkan dalam waktu seminggu. Jika tidak hadir juga, maka kami akan bertindak sesuai aturan. Kalau tidak salah, dalam aturan tertulis jika 3 kali berturut-turut tidak datang, bisa kami laporkan. Bagaimanapun transparansi itu perlu. Kan itu duit rakyat,” pungkasnya.
Hingga berita ini ditulis, masih belum ada pernyataan resmi dari pihak PT Asa Baru Daya Cipta Lestari, terkait absennya Komisaris, direktur, beserta jajaran.(Dir)