Lulusan FKG ULM Diharapkan Dapat Bantu Kekurangan Dokter Gigi Di Indonesia
Lulusan FKG ULM Diharapkan Dapat Bantu Kekurangan Dokter Gigi Di Indonesia
Banjarmasin – Pada kegiatan Sumpah Dokter Gigi ke 33 ULM, Kamus (30/11/2023) berhasil diluluskan sebanyak 32 orang, yang sejak pertama hingga kegiatan tersebut, sudah tercapai 471 lulusan Dokter Gigi.
Prof Dr drg Rosihan Adhani S Sos MS mengatakan, para Lulusan tersebut sudah mengabdi di berbagai bidang yang tersebar di berbagai daerah, tidak saja di Kalimantan yang memang banyak menyerap mereka.
“Kita berharap kontribusi erhadap kebutuhan kesehatan gigi di masyarakat yang permasalahannya masih relatif tinggi,” ujar Rosehan, yang pernah jadi Kadinkes Kalsel.
Salah satu Mahasiswi menerima pengalungan tanda kelulusan dan para lulusan berfoto bersamaan dengan civitas akademika FKG ULM Banjarmasin.
Dikatakan, permasalahan Kesehatan Gigi di Indonesia, masih mencapai 57,6 persen.
Hal ini perlu penanganan khususnya oleh para Dokter Gigi, mengingat dari 10.500 Puskesmas yang ada di Indonesia, masih ada 3.000 Puskesmas yang tidak ada Dokter Giginya.
“Kita berharap ULM dengan lulusan kali ini, bisa menjadi kontribusi dan peran serta Ketenagaan Kesehatan di Indonesia,” ujar Rosehan yang juga pernah jadi Dekan FKG ULM Banjarmasin.
Menyinggung Pendidikan untuk Dokter Spesialis, Rosihan mengatakan, sudah saatnya Fakultas Kedokteran Gigi ULM Banjarmasin yang berdiri sejak 2009 atau sudah 14 tahun usianya, dengan kemampuan yang ada, dengan dukungan harusnya sudah memulai Pendidikan untuk Dokter Spesialis.
“Alhamdulillah Rektor tadi sudah memberikan challenge atau tantangan dan dukungan untuk membuka Prodi-prodi Spesialis. Mudah-mudahan di tahun 2024 sudah bisa terlaksana,” harap Rosihan.
Itu katanya termasuk program-program Starata Dua untuk Kedokteran Gigi yang juga sebagai dukungan untuk Ibukota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.*****juns