Amankan 16 Kilogram Sabu di Periode Januari 2024, Dir Narkoba : Laporkan Apabila Mengetahui Ada Peredaran Narkotika, Kami Jamin Kerahasiaannya
BANJARMASIN, KN – Peredaran narkotika di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) menunjukkan tingkat kekhawatiran yang cukup tinggi, terungkap pada bulan Januari 2024 lalu ketika Direktorat Narkotika Polda Kalsel berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sabu seberat 16 kilogram dan pil ekstasi sebanyak 5 ribu butir.
Kombes Pol Kelana Jaya, selaku Direktur Ditresnarkoba Polda Kalsel, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengungkap kasus narkotika. Ia mengajak masyarakat untuk proaktif melaporkan keberadaan aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkotika di sekitar mereka.
“Keterlibatan masyarakat dalam memberikan informasi sangatlah krusial. Jika ada yang mencurigakan, segera laporkan ke Direktorat Narkotika melalui saluran langsung atau platform media sosial seperti website dan Instagram kami. Kami menjamin kerahasiaan pelapor,” ujarnya pada hari Jumat, ( 09/02/24 ).
Pendekatan serupa diungkapkan oleh AKBP Zaenal Arifien, Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Kalsel. Ia menjelaskan bahwa pengungkapan kasus narkotika ini didasarkan pada informasi, database, serta investigasi ilmiah. Proses penyelidikan dilakukan secara akseleratif dan kolaboratif dengan satnarkoba setempat.
“Hanya dalam bulan Januari 2024, kami berhasil menangkap tujuh tersangka, termasuk seorang perempuan,” katanya.
Arifien menambahkan bahwa hasil pengungkapan tersebut mencakup penyitaan sabu seberat 16 kilogram dan pil ekstasi sebanyak 5 ribu butir, dengan total melibatkan lima perkara.
“Kami terus melakukan penelusuran dan pengembangan dari setiap pengungkapan tindak pidana narkotika, dengan harapan dapat membongkar jaringan di balik mereka,” pungkasnya.(tim/redaksi)
