Aneka Pakaian Import “Branded” Laris Manis Di Pasar Tungging Banjarmasin
BANJARMASIN,
KN – Ratusan warga menyerbu lapak pakaian bekas import di kawasan Pasar
Tungging, Jalan Niaga atau Jalan Pasar Baru Banjarmasin, minggu (05/02) Pagi.
Berdasarkan pantauan di kawasan tersebut , setiap hari minggu pagi
ratusan warga berjejal dilapak pasar tungging , hanya untuk memilih aneka
pakaian eks import dari berbagai negara itu. Pasar yang menjajakan pakaian
bekas import dari luar negeri itu disebut Pasar Tungging karena pembeli memilih
pakaian sambil “nungging” atau jongkok, dilansir dari Antaranews.
Pedagang menjajakan beraneka pakaian , diantaranya kemeja, kaos, celana,
jaket, bahkan sepatu, sandal, topi dan tas. Bak gayung bersambut , para pengunjung
atau pembeli meluber sejak pagi hari di pasar ini. Yang dibuka sejak setelah
sholat subuh hingga siang hari.
Uniknya , mesikipun ditempat inmi juga menjual pakaian baru, akan tetapi
Pengunjung lebih banyak menyerbu lapak pakaian bekas namun dengan branded
ternama, yang tentunya dijual dengan harga miring .
Pedagang menawarkan aneka pakaian dengan merk terkenal seperti kaos merk
Polo, jika di toko atau pusat perbelanjaan dibanderol harga Rp500 ribu, tapi di
Pasar Tungging ini hanya dijual seharga Rp50 ribu. Namun jika kaos dengan
kualitas agak “lusuh” ditawarkan seharga Rp30 ribu.
Akibat banyaknya pakaian bekas merk terkenal yang dijual tersebut maka
tak heran jika Pasar Tungging atau juga sering disebut sebagai Pasar Kasbah
tersebut menjadi serbuan warga hingga berjejal sejak minggu pagi hingga tengah
hari.
Aktivitas perdagangan pakaian bekas dari luar negeri sudah menjadi
lokasi tujuan wisata belanja dan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat.
Menurut informasi, pakaian bekas tersebut dibeli oleh pedagang kisaran
Rp5 juta hingga Rp8 juta per karung dengan jumlah 300-500 potong.
Berdasarkan informasi terhimpun, barang bekas tersebut berasal dari
berbagai negara seperti China, Korea, Jepang, kemudian para pedagang gelap
mengumpulkan di dua wilayah Asia Tenggara dan disebar ke berbagai negara ,hingga
ke Indonesia.
(Ant-Red)