Nasional

Angka Kemiskinan Kalsel Per September 2022 Terdata 4,61 Persen

Angka Kemiskinan Kalsel Per September 2022 Terdata 4,61 Persen

Kondisi
Kemiskinan di Kalsel September 2022 (BPS Kalsel/dok.)


BANJARBARU- Prosentase penduduk miskin di Kalimantan Selatan (Kalsel) pada September 2022 naik menjadi 4,61
persen ,berdasarkan data 
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) . Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Provinsi Kalsel, Martin Wibisono
diwakili Statistisi Madya Nurul Sabah melalui jumpa pers online BPS Kalsel,
Banjarbaru, Senin (16/1/2023).

 

Nurul
mengatakan, persentase penduduk miskin pada September 2022 sebesar 4,61 persen,
naik 0,12 persen dari Maret 2022, dan naik 0,05 persen terhadap September 2021.

 

“Jumlah
penduduk miskin pada September 2022 sebanyak 201,95 ribu orang, bertambah 6,25
ribu orang dari Maret 2022, dan bertambah 6,19 ribu orang terhadap September
2021,� kata Nurul.

 

Nurul
menjelaskan, kenaikan terjadi pada penduduk yang tinggal di perkotaan, dimana
pada September 2022 pihaknya mencatatkan kenaikan sebesar 4,03 persen
dibandingkan Maret 2022.

 

Hal
tersebut berbanding terbalik dengan kondisi penduduk miskin di pedesaan jika
dibandingkan dengan Maret 2022, jumlah penduduk miskin September 2022 di
perkotaan bertambah sebanyak 9,23 ribu orang (dari 77,77 ribu pada Maret 2022
menjadi 87 ribu pada September 2022).

 

Sementara
itu, pada periode yang sama, jumlah penduduk miskin perdesaan berkurang
sebanyak 2,98 ribu orang (dari 117,93 ribu pada Maret 2022 menjadi 114,95 ribu
pada September 2022). Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 5,17 persen
pada September 2022.

 

Lebih
jauh Nurul mengatakan, Garis Kemiskinan pada September 2022 tercatat sebesar
Rp581.229,00/kapita/bulan, dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar
Rp415.976,00 (71,57 persen) dan Garis Kemiskinan Non Makanan sebesar
Rp165.253,00 (28,43 persen).

 

“Pada
September 2022, secara rata-rata rumah tangga miskin di Kalsel terdiri dari
4,93 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per
rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp2.865.459,00/rumah tangga
dalam satu bulannya,� jelas Nurul.

 

(MC
Kalsel- Red)