Apersi Targetkan 13.000 Unit Rumah MBR Terjual di Kalsel

BANJARMASIN
– Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Kalimantan Selatan (Kalsel)
memastikan kondisi perumahan selama Ramadan 2023, adanya penurunan putaran.
âIni masih musim hujan, sehingga putarannya agak turun. Tapi setelah Ramadan
akan menaik lagi,â? ucap Sekretaris Apersi Kalsel, Dhyta Aditya, disela Buka
Bersama dan Silaturahmi Keluarga Besar Apersi Kalsel.
Menurutnya, harga rumah pun, masih menunggu keputusan Kementerian Keuangan
(Kemenkeu) untuk harga baru. âMemang saat ini masih harga lama (Rp164 juta),
dan bahan material sudah naik. Jadi pemerintah harus menyesuaikan harga rumah.
Selama 3 tahun ini belum pernah naik,â? tuturnya.
Untuk proyeksi rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kalsel,
Dhyta Aditya mengungkapkan, Apersi menargetkan 13.000 unit di 2023. âAnggota
Apersi masih wait and see (menunggu) penyesuaian harga rumah. Jadi setelah ada
keputusan, maka akan mengalami perubahan. Saat ini masih menggunakan stok lama
seperti Banjarmasin, Banjarbaru, Batola, Banjar, Batulicin, dan tanjung,â?
imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Apersi Kalsel memberikan santunan kepada puluhan
anak Panti Asuhan Yayasan Rumah Harapan dan Panti Asuhan Muamanah.
Kegiatan di momen Ramadan 2023 ini, bertajuk âRamadan sebagai Spirit
untuk Menebar Kebaikan, Menyatukan Hati serta Merajut Kebersamaanâ? tersebut
dihadiri Ketua Apersi Kalsel H Hamdani dan Sekretaris Dhyta Aditya, beserta
anggota lainnya, hingga stakeholder seperti BPN dan Perbankan (BTN, Bank
Kalsel, BRI, BTN Syariah, BNI.
Silaturahmi untuk mempererat kebersamaan, dan digelar setiap tahun. âApersi
Kalsel juga memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Kalsel. Khususnya
sektor perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),â? ucap Dhyta Aditya,
pengembang yang bermukim di Kota Banjarbaru ini. (af/bjm)