Atlet Lempar Cakram Kalsel Babussalam Ini Incar Emas di Solo

Atlet lempar cakram NPCI (National Paralimpic Comitte Indonesia) Kalimantan Selatan (Kalsel) Babussalam, Warmiah (46) fokus merealisasikan target medali emas di Peparnas keempatnya di Solo.
Namun, karena regulasi hanya boleh turun di satu nomor saja.
Menghadapi Peparnas ke 17 di Solo Jawa Tengah, atlet andalan NPCI Kalsel inirealistis memasang target medali emas.
Hingga di sesi akhir persiapan, ia mengaku limit lemparannya mencapai 27 meter lebih, kompetitor terberatnya yakni paralimpian Papua diakui saat ini masih berada di bawah limit dirinya.
Rasa optimis ini membuatnya yakin bisa memboyong emas untuk Kalsel, di ajang
Peparnas keempat Warmia sejak berkecimpung tahun 2012.
“’Insya Allah turun di nomor lempar cakram, di Papua limit 27,41 semoga dapat lagi lah di Peparnas Solo ini, karena masuk di atlet elite hanya boleh ikut satu nomor.
Insya Allah target emas lagi, yang bagus dari Papua, tapi selisihnya jauh, sudah 80 persen, ini siap tanding, sekarang ikut Peparnas dari 2012, emas terus.
Pemula dua emas satu perunggu, di Jabar, tiga emas, di papua satu emas,’’ ungkap Warmiah.