Pemerintah Kabupaten Tabalong terus berupaya melanjutkan izin pinjam pakai Bandara Warukin agar dapat segera kembali beroperasi.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah utara Kalimantan Selatan.
Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan Bandara Warukin dapat kembali beroperasi pada bulan Desember mendatang.
Menurutnya, dengan aktifnya kembali bandara tersebut, Tabalong akan semakin terbuka terhadap arus barang dan penumpang, serta memberikan dampak positif bagi sektor perdagangan, pariwisata, dan investasi.
“Dalam beberapa waktu yang lalu aset Pertamina sudah berkunjung ke Bandara Warukin. Ini merupakan pertemuan yang baik, tinggal menunggu kelengkapan dokumen yang akan diserahkan ke DJKN dan Kementerian Perhubungan sehingga izin pinjam pakai serta jam operasional bisa segera keluar. Insyaallah Desember nanti bisa kita maksimalkan,” ujarnya
Rifani jugamenegaskan bahwa Pemkab Tabalong akan mengundang pihak Kementerian Keuangan dan instansi terkait dalam rangka memastikan seluruh proses administrasi dan teknis berjalan sesuai ketentuan. Ia optimistis, keberadaan Bandara Warukin yang aktif kembali akan memberikan kemudahan akses transportasi udara bagi masyarakat dan pelaku usaha di wilayah tersebut.
Adapun rencana pengaktifan kembali Bandara Warukin mendapat dukungan penuh dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalsel dan Tengah.
DJKN menilai, keberadaan bandara yang rep resen tatif dapat menjadi pintu gerbang ekonomi bagi Kabupaten Tabalong dan sekitarnya, sekaligus memperkuat jaringan logistik dan distribusi di wilayah Kalimantan.
