Banjarmasin Kembali Kehilangan Putra Terbaiknya, Nova Zahedi, Keyboardis Rockalisasi Wafat
Nova Zahedi (Istimewa)
BANJARMASIN, KN – Innalillahiwainnailaihi
rajiun , Kalimantan Selatan khususnya Banjarmasin kembali kehilangan putra
terbaiknya .
Ahmad Zahedi Kartawardana atau akrab disapa Nova Zahedi,
keyboardis Rockalisasi , grup bandnya bersama Candil ex Seurieus wafat.
Nova Zahedi meninggal dunia , Rabu (7/6/2023) dinihari
sekitar pukul 04.38 WIB ( saat adzan subuh) di Rumah Sakit JMC Warung Buncit
Jakarta
Kabar kepergian pria muda yang sempat wara wiri di berbagai
panggung festival di Banua sebelum menekuni karir profesionalnya di Jakarta,
beredar melalui pesan di beberapa grup media sosial.
Di salah satu grup aplikasi WhatsApp yang anggotanya para
musisi dan pecinta musik rock di Kalsel, kabar duka itu disampaikan Ketua
Komunitas Amer, Gusti Ervin Wardhana pada pagi harinya .
Pengusaha muda mantan keyboardis Pawakha ini menyampaikan
kabar duka itu .
Sonatak ucapan duka cita mengalir baik dari temannya sesama
musisi Banua termasuk Arul Efansyah mantan vokalis Power Metal yang kini
bersama grup band barunya X.Real âTurut berduka cita atas meninggalnya.sahabat
kita Nova.smg amal ibadahnya diterima disisi Allahâ?tulis Arul Efansyah yang
baru saja meluncurkan album solo nya bertajuk Generasi itu di grup WAGs Amer.
Senada disampaikan Gusti Hendi, drummer GIGI sahabat almarhum yang sama sama berkarir di Jakarta itu
Melalui WAGs Amer, Gusti Hendi menyampaikan , kepergian Nova
Zahedi terindikasi penyakit jantung
Ucapan duka lainnya juga datang dari Tono (STIM) Setia
Dharma (Blazert) Hendra, Obok Jagger, Antonius Jodie (Alaska), Herry (Terbit)
Abas (Kalam), Arief Zpk, wartawan senior Beben RCTI, Hakim Amrullah, Rizal
Lesmana (Old Man), Denny Wardhana (Gula Habang), Ade Wander ,Mifta (Jambu
Caladz) dan lainnya.
Seperti diketahui bersama Arul Efansyah (Power Metal) Gusti
Hendi (GIGI) dan gitaris kampiun Eet Sjahranie pernah menghebohkan panggung
musik di Kalsel beberapa tahun silam.
Dibesut Amer Community, para musisi papan atas yang
merupakan asli Banua itu menggelar konser bertajuk Amer Rock Star Banua.
Sekilas profil Nova Zahedi yang dikutip dari berbagai sumber
sebelum menjadi keyboardist di grup band Rockalisasi yang dimotori oleh Candil
eks Band.
Mengutip berbagai sumber, Nova Zahedi seorang musisi asal
Banjarmasin yang cukup eksis di Ibu Kota.
Sepak terjang nya terbilang tidak main-main karena kerap
kali bekerja sama dengan sejumlah musisi terkenal Indonesia.
Selain menjadi seorang Keyboardist dari grup band
Rockalisasi, Nova Zahedi juga kerap menjadi additional player atau mengiringi
para musisi ternama.
Berawal dari menjadi additional player bersama grup band DOT
dalam album belahan Jiwa. Setelah itu, Nova juga tergabung menjadi Additional
dari grup pecahan Godbless yakni Teddy Sujaya Project (TSP), kala itu Nova
tampil bersama para legenda musik tanah air.
Selain itu, Nova juga pernah bekerja sama dengan Andi /rif,
Edwin Cokelat, Ikmal dan Roy Jeconiah eks vokalis boomerang. Lalu, Nova juga
pernah bekerjasama dengan Anang Hermansyah untuk membangkitkan kembali The
Kidnap, dan sempat tampil di berbagai acara TVTidak sampai di situ, Nova Zahedi
juga pernah menjadi additional player di Killing Me Inside, NOAH, dan juga
Seventeen. Saat menjadi additional di NOAH, Nova mengisi posisi yang
ditinggalkan oleh David.
Kemudian, Nova juga pernah bekerjasama dengan sederet artis
ternama tanah air yang membuat project band seperti Gading Marten bersama The
Gadings, Lunamaya yakni dengan proyek The Lunny, dan bersama Aldi Taher dengan
band KingKong.
Informasi terakhir yang didapat Barito Post, jenazah
dimandikan dan disholatkan di rumah keluarga Jalan Kayu Putih Utara 111B
No. 11A. RT.004. RW.08. Kelurahan Pulogadung â Kecamatan Pulogadung. Jakarta Timur
Setelah itu jenazah diberangkatkan dan dimakamkan sore hari
di pemakaman kawasan Banjarbaru
Selamat Jalan Nova Zahedi..doa terbaik untuk mu.
Penulis/Editor: Iyus
