Ekonomi dan Bisnis

Bank Kalsel Salurkan KUR Dukung Program SISKA KUINTIP

Bank Kalsel Salurkan KUR Dukung Program SISKA KUINTIP

BANJARMASIN – Bank Kalsel siap
salurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna mendukung peningkatan kesejahteraan
Klaster Peternak Sapi di PT. Buana Karya Bakti (BKB), Kabupaten Tanam Bumbu.

Hal ini disampaikan Plt. Direktur Utama
Bank Kalsel pada kegiatan Panen Pedet dan Kick Off SISKA KUINTIP (Sistem
Terintegrasi Kelapa Sawit – Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti – Plasma)
yang dihadiri Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI), Syahrul Yasin
Limpo, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor dan Bupati Tanah
Bumbu, Zairullah Azhar, di PT. Buana Karya Bhakti (BKB) Kawasan SISKA Ranch
(PT. Simbiosis Karya Agroindustri) Desa Jombang Kec. Satui Kabupaten Tanah
Bumbu, Sabtu.

“Sebelumnya terdapat 36 orang Peternak Sapi di Klaster PT. BKB yang sudah kami
siapkan dana penyalurannya sebesar Rp1,440 miliar dan masih terdapat potensi
pada 7 Cluster yaitu Tani Maju, Mahesa Makmur di Kabupaten Tanah Bumbu,
kemudian Cluster Jorong Maju, Akom Swarangan, Lembu Jaya Makmur, Kebun Tengah
di Kabupaten Tanah Laut, serta Cluster Taapm di Kabupaten Tabalong dengan
jumlah anggota peternak sebanyak 399 orang yang terdata pada Dinas Perkebunan
dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan. Kami harap peternak tersebut seluruhnya
dapat memenuhi syarat KUR Tahun 2023, sehingga KUR tersebut dapat dimanfaatkan
dengan sebaik-baiknya dalam rangka peningkatan mutu dan kesejahteraan Para
Peternak,� tutur Fachrudin.

Program SISKA KUINTIP merupakan program prioritas Pemerintah Provinsi
Kalimantan Selatan yang dikukuhkan dalam Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan
Nomor 53 Tahun 2021 tentang Percepatan Swasembada Sapi Potong Melalui Integrasi
Kelapa Sawit-Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti-Plasma.

Tujuan program ini adalah mendorong
akselerasi green economy dan pencapaian swasembada sapi serta perkebunan sawit
berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan perkebun-peternak dan stabilitas
ekonomi masyarakat, meningkatkan implementasi praktik good farming practices
melalui penerapan kaidah kelestarian lingkungan dan animal walfare untuk
menghasilkan pangan berkualitas dan ramah lingkungan, menciptakan usaha baru
dan penyerapan tenaga kerja bagi generasi milenial.

Sebagai entitas bisnis daerah, Bank Kalsel turut berkepentingan untuk mendukung
Program Pemerintah Provinsi tersebut.

Hal ini telah diwujudkan melalui
pemberian bantuan CSR Bank Kalsel dalam bentuk pengadaan Pagar Listrik Portable
(Electric Fencing) yang diserahkan pada 19 Juli 2022 dengan disaksikan Gubernur
Kalimantan Selatan dan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi
Kalimantan Selatan.

Dengan komitmen penyediaan penyaluran dana KUR tersebut, Bank Kalsel siap
memberikan layanan akses keuangan, pendampingan bisnis dan penguatan akses
pasar, serta dukungan permodalan bagi Para Peternak yang tergabung dalam
Program SISKA KUINTIP.

“Dukungan Bank Kalsel tentunya tidak hanya sampai disitu. Kami siap memberikan
dukungan lainnya dalam bentuk pendampingan bisnis, pemberian wawasan terkait
pengelolaan keuangan, hingga pada kebutuhan fasilitas dalam rangka kelancaran
program,� terang Fachrudin.

Kegiatan ini juga ditandai dengan kick off program super prioritas SISKA
KUINTIP yang digagas Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Kick off dilakukan dengan
penekanan tombol oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo didampingi Gubernur Kalimantan
Selatan Sahbirin Noor, Dirjen PKH Nasrullah, Bupati Tanah Bumbu Zairullah
Azhar, beserta Kepala SKPD di lingkungan Provinsi Kalimantan Selatan.

Selain itu juga, dilakukan
penyerahan simbolis penyaluran dana KUR Bank Kalsel kepada Peternak Sapi di
Klaster PT. BKB sebesar Rp1,440 miliar. 

Mockup simbolis diserahkan Mentan
Syahrul Yasin Limpo kepada salah satu Peternak Sapi di Klaster PT. BKB dengan
didampingi oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.

“Kami berharap, komitmen yang diberikan Bank Kalsel dalam mendukung Program
SISKA KUINTIP ini dalam bentuk penyaluran dana KUR, dapat dioptimalkan dengan
baik. Tentunya dalam penyalurannya tetap mengikuti ketentuan yang
dipersyaratkan oleh Bank Kalsel. Atas hal ini, kami perlu bantuan dari yang
bertugas dari Program SISKA KUINTIP untuk membantu kelancarannya. Semoga
dukungan ini, dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan para Peternak, dan
tentunya bagi masyarakat pada umumnya dalam menjaga ketersediaan pasokan Daging
Sapi di Kalimantan Selatan,� imbuhnya (af/bjm)