Hukum dan Kriminal

Bareskrim Ambil Sampel Tumpahan Batu Bara di Pulau Popole

Bareskrim Ambil Sampel Tumpahan Batu Bara di Pulau Popole

Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri mengambil sampel tumpahan batu bara dari Kapal Tongkang TB Titan 27/BG Titan 14 yang diduga telah mencemari pesisir pantai dan laut Pulau Popole, Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.

Pengambilan sampel tumpahan batu bara dilakukan Tim Puslabfor Mabes Polri didampingi Tim Inafis Polres Pandeglang.

Adapun sampel yang diambil meliputi sampel air laut, pasir, dan beberapa sampel lainnya yang berada di sekitar Pulau Popole. Pengambilan sampel dilakukan karena tumpahan batu bara mencapai 7.300 metrik ton dari Kapal Tongkang TB Titan 27/BG Titan 14 yang kandas pada 2 Desember 2024 lalu akibat cuaca buruk.

Kapal Tongkang tersebut membawa muatan Batu Bara dari Palembang menuju PLTU Banten 2 Labuan.

Kaur Indentifikasi Inafis Polres Pandeglang, Bripka Bayu Kurniawan mengatakan, ia mendampingi Tim Puslabfor Bareskrim Polri melakukan oleh TKP Kapal Tongkang bermuatan batu bara yang kandas di perairan Pulau Popole.

“Oleh TKP digelar oleh Puslabfor Bareskrim Polri kemarin siang (Selasa 31 Desember 2024 sekira pukul 11.30 WIB). Dan kami ikut mendampingi,” katanya, dikutip pada Kamis, 2 Januari 2024.

Pengambilan sampel dilakukan karena diduga tumpahan batu bara telah mencemari lingkungan pesisir pantai dan laut Pulau Popole. Bahkan mengakibatkan kerusakan terumbu karang menjadi tempat bersarang ikan.

“Sampel tumpahan batu bara juga diambil untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh ahli Tim Bareskrim Polri. Dan Subdit Toksikologi yang menyangkut pencemaran lingkungan. Untuk hasil uji labnya, kita menunggu keterangan dari Puslabfor Bareskrim Polri,” katanya. (Radarbanten)

+ posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *